Intisari-Online.com - Pembunuhan Mary Ann Nichols di lingkungan Whitechapel London pada 31 Agustus 1888 membuat kota itu panik.
tetapi itu hanyalah awal dari pembunuhan massal Jack the Ripper yang terkenal.
Pada dini hari tanggal 31 Agustus 1888, polisi menemukan tubuh Mary Ann Nichols yang dimutilasi, dilansir All That Interesting.
Selama dua bulan berikutnya, empat wanita lagi ditemukan tewas dengan cara yang sama.
Dan tak lama kemudian, si pembunuh menyebut dirinya sebagai Jack the Ripper.
Lahir pada 23 Agustus 1845, di lingkungan Soho di London, Mary Ann Nichols (neé Walker) memiliki kehidupan yang pendek dan bermasalah.
Pernikahannya selama 16 tahun berakhir dengan pahit pada tahun 1880 ketika Nichols menuduh suaminya berselingkuh.
Sementara suaminya, menyebut istrinya pemabuk dan menuduh bahwa dia telah meninggalkannya beberapa kali.