Dihuni Geng-geng Jalanan, Penjara Ini Langsung Berubah Baknya Medan Pertempuran, 116 Narapidana Tewas dalam Kerusuhan Penjara Paling Mematikan, 6 di Antaranya Terpenggal

Mentari DP

Penulis

Penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador.

Intisari-Online.com - Terjadi kerusuhan besar dipenjara Penitenciaria del Litoral Ekuador.

Diketahuipenjara Penitenciaria del Litoral Ekuador merupakansalah satu penjara terbesar di Ekuador.

Akibat dari kerusuhan besar itu,Presiden Guillermo Lasso langsung mengirim pasukan keamanan tambahan.

Baca Juga: Pantesan Amerika dan Jepang Panik, Korea Utara Kembali Uji Coba Senjata Nuklirnya, Rupanya Kemampuan Ini yang Buat Jepang dan Amerika dalam Bahaya

Dilansir darireuters.com pada Jumat (1/10/2021),80 narapidana terluka dalam bentrokan Selasa malam di Penitenciaria del Litoral di provinsi Guayas.

Kini, total ada 116 orangyang dilaporkan tewas.

Penjara Penitenciaria del Litoral sendiri memang telah menjadi tempat pertempuran berdarah antara geng untuk menguasai penjara dalam beberapa bulan terakhir.

"Sangat disayangkan bahwa kelompok kriminal berusaha mengubah penjara menjadi medan pertempuran untuk perselisihan kekuasaan," kata Lasso.

"Saya meminta Tuhan untuk memberkati Ekuador dan agar kita dapat menghindari lebih banyak korban jiwa."

Baca Juga: Benci Setengah Mati dengan Al-Qaeda, PentagonSukses Bunuh Pemimpin Senior Al-Qaeda, Rupanya Amerika Menyimpan Ketakutan Jika Dia masih Hidup,Ini Bukti Kehebatannya

Bentrokan hari Selasa adalah tindakan kekerasan paling mematikan yang pernah dilaporkan dalam sistem penjara Ekuador.

Bentrokan serupa pernah terjadi pada Februari dan Juli 2021 di berbagai penjara di seluruh negeri.

Setidaknya 79 orang tewas dalam kekerasan Februari 2021, dan pada Juli 2021 setidaknya 22 nyawa hilang.

Puluhan orang tiba di penjara untuk mencari informasi tentang kerabat dan menuntut pertanggungjawaban dari pejabat yang bertanggung jawab atas keselamatan narapidana.

Pemerintah juga mendukung kehadiran militer di luar fasilitas.

Lasso mengatakan negara akan membantu keluarga narapidana yang tewas dan terluka.

Kantor kejaksaan negara Amerika Selatan mengatakan sebelumnya bahwa enam tahanan yang terbunuh di Penitenciaria del Litoral telah dipenggal kepalanya.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk kekerasan tersebut.

Baca Juga: Amerika Nunggak Utang Rp400.000 Triliun dan TerancamTak Sanggup Bayar,Pemerintahan Negara Adidaya ItuDiprediksi Bisa Ditutup,Langsung Bikin China Kegirangan

Dan Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk menyelidiki sepenuhnya kekerasan penjara dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Lasso pada bulan Agustus mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak.

Tujuannya untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan.

Baca Juga: Bangkai yang Disembunyikan Akhirnya Tecium Juga, Anak Nia Daniaty Akhirnya AkuiTerima Rp25 Juta Per Kepala, Uangnya Dia Gunakan Untuk Hal Ini

Artikel Terkait