Find Us On Social Media :

Laporan Rahasia Sebut CIA Ikut Campur dalam G30S/PKI, Ternyata CIA Akui Lakukan Kudeta Licik di 7 Pemerintahan Ini, Demi Jadikan 'Boneka' Mereka Sebagai Kepala Negara

By May N, Kamis, 30 September 2021 | 16:58 WIB

Mohammad Mossadegh

Perdana Menteri pertama Kongo (kemudian berganti nama menjadi Republik Demokratik Kongo) Patrice Lumumba, digulingkan dari jabatannya oleh Presiden Kongo Joseph Kasavubu di tengah intervensi militer Belgia yang didukung AS di negara tersebut.

Usaha kekerasan dilakukan untuk mempertahankan bisnis warga Belgia setelah perpecahan terhadap negara itu.

Namun Lumumba mempertahankan posisi oposisi di militer Belgia dan mendekati Uni Soviet untuk suplai dan bala bantuan.

Ia kemudian ditargetkan oleh CIA saat CIA tahu ia menjadi ancaman bagi pemerintah boneka mereka yaitu Joseph Mobutu,

Baca Juga: Tragis, Kisah Ota Benga yang Diculik dan Dipamerkan di Kebun Binatang New York dalam Kandang Simpanse, Petugas Menggantung Tempat Tidur Kerdil dan Memberinya Busur serta Anak Panah

Terbukti oleh Dewan Gereja, komisi terdiri dari 11 senator tahun 1975, bahwa CIA terus berhubungan dengan warga Kongo yang ingin membunuh Lumumba.

Pejabat CIA juga mendorong dan menawari bantuan mereka yang ingin membunuh Lumumba.

Setelah upaya pembunuhan menggunakan sapu tangan yang diracun gagal, CIA memperingatkan prajurit Kongo terkait lokasi Lumumba dan membuat jalan diblokir.

Lumumba kemudian ditangkap tahun 1960 dan dibunuh pada Januari tahun itu.

Baca Juga: WHO Ketar-ketir, Virus Ebola Salah Satu Paling Mematikan di Dunia Kembali dan Menyebar, Sudah Ada 100 Kasus Lebih dalam 3 Bulan dan 43 Kematian