Penulis
Intisari-Online.com-Beberapa waktu lalu, Inggris, AS, dan Australia menyetujui kemitraan kapal selam militer baru dalam kesepakatan Aukus.
Hal itu membuat Australia membatalkan kesepakatan kapal selam bernilai miliaran dolar dengan Prancis.
Australia sekarang akan mengejar kapal selam bertenaga nuklir di atas kapal selam diesel-listrik konvensional.
Keputusan mendadak untuk membatalkan kesepakatan Prancis memicu ketegangan geopolitik dengan Prancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Hal ini membuat dunia ketar-ketir denganakademisi terkemuka China di Beijing memperingatkan Australia sekarang menjadi target 'perang nuklir.'
Victor Gao membuat ancaman terselubung bahwa pakta AUKUS (Australia, Inggris, AS) yang diumumkan pekan lalu adalah “pelanggaran berat hukum internasional”.
Namun hal ini agaknya dicerna oleh negara tertentu dengan berbeda.
Melansir Idrw.org, hubungan India dengan Australia mungkin telah berkembang pesat daripada negara lain di masa lalu.
Australia juga diketahui telah berkomitmen untuk menginvestasikan$ 100 miliar di India pada tahun 2035.
Kerjasama militer antara India dan Australia berkembang terutama di bidang maritim.
Kedua negara telah menandatangani perjanjian logistik dan ada potensi bagi mereka untuk menggunakan pangkalan laut masing-masing.
Diaspora India yang besar di Australia dan peningkatan kontak antarmanusia memperkuat ikatan itu.
Tiga kekuatan menengah Indo-Pasifik yang penting, yakni Jepang, India, dan Sustralis, secara langsung dipengaruhi oleh ekspasionis China dan bekerja sama untuk memerangi tantangan dalam format trilateral mereka juga.
Dampak positif Aukus bagi India adalah potensi untuk mengakuisisi teknologi NNR Prancis.
Ada insentif bagi keduanya untuk berkolabolarasi.
India membutuhkan reaktor yang lebih kuat daripada saat ini untuk menggerakkan kapal selam Arihany-nya.
Sementara itu, Prancis yang telah kehilangan besar-besaran akan merasa kesal.
Sebelumnya, Prancis telah menjadi mitra kuat bagi India.
India bersama dengan Jepang juga tengah meningkatkan anggaran dan kemampuan pertahanannya.
Australia yang kuat secara militer akan membantu mengurangi tekanan untuk India, baik di sepanjang perbatasannya maupun di Samudra Hindia, tempat China mengganggu.
(*)