Find Us On Social Media :

Bukan Karena Vaksin, Terkuak Ini Alasan Pandemi Covid-19 Tak Lama Lagi Akan Berakhir, Walau Mudah Menyebar Covid-19 Ternyata Makin Mudah Diatasi dengan Cara Ini

By Afif Khoirul M, Selasa, 28 September 2021 | 12:00 WIB

Ilustrasi COVID-19.

Pil yang diminum setiap hari yang mencegah Covid-19 pada awalnya bisa menjadi peluang baru bagi dunia untuk sepenuhnya membasmi epidemi.

"Antivirus oral tidak hanya mengurangi durasi infeksi Covid-19, tetapi juga membatasi penularan ke orang lain," kata Timothy Sheahan, ahli virologi di University of North Carolina-Chapel Hill.

Obat antivirus yang paling umum adalah Tamiflu, yang mengurangi durasi flu dan mengurangi risiko rawat inap.

Setidaknya tiga obat antivirus dalam uji klinis di AS.

"Saya pikir kita akan tahu bagaimana obat ini bekerja dalam beberapa bulan ke depan," kata Carl Dieffenbach, direktur pencegahan AIDS di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID).

Kandidat utama untuk pengobatan ini adalah molnupiravir, yang dikembangkan oleh dua perusahaan bioterapi Merck & Co dan Ridgeback, yang diambil oleh keluarga Kelly.

Dua obat lain termasuk PF-07321332 Pfizer, AT-527 Roche, dan Atea.

Obat ini bekerja untuk mencegah virus bereplikasi dalam sel manusia.

Sedangkan untuk molnupiravir, obat ini mengandung enzim yang mencegah virus bereplikasi dengan sukses, yang darinya pasien akan segera pulih.

Sampai saat ini, hanya satu obat antivirus yang telah disetujui untuk penggunaan darurat di AS, remdesivir.

Baca Juga: Wacana Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Begini Skema yang Akan Disiapkan oleh Pemerintah, Gratis atau Akan Berbayar?