Find Us On Social Media :

Ditahan Sekian Lama, China Sebut Bakal Gunakan Senjata Nuklir Pertama Gegara Kesepakatan Aukus, Kecuali...

By Tatik Ariyani, Sabtu, 25 September 2021 | 08:35 WIB

Kapal selam nuklir HMS Talent milik Angkatan Laut Inggris

Ketika aliansi baru tersebut terbentuk di Pasifik melawan Beijing, seorang diplomat senior China mengatakan negara itu harus meninggalkan kebijakan "tidak menggunakan pertama" pada senjata nuklir, melansir Express.co.uk, Sabtu (25/9/2021).

Sha Zukang, mantan duta besar untuk PBB, mengatakan kepada China Arms Control and Disarmament Association bahwa Beijing harus “memeriksa kembali dan menyempurnakan” pendekatannya terhadap senjata nuklir.

Sha mengatakan kebijakan "tidak ada penggunaan pertama" harus dibatalkan karena AS "membangun aliansi militer baru dan karena meningkatkan kehadiran militernya di lingkungan kita".

China hanya akan menggunakan senjata nuklir sebagai pembalasan dan menyebut hal itu memberi China “landasan moral yang tinggi”.

Sha berpendapat bahwa itu “tidak cocok. . . kecuali negosiasi China-AS setuju bahwa tidak ada pihak yang akan menggunakan (senjata nuklir) terlebih dahulu”.

Dia menambahkan: “Untuk beberapa waktu di masa depan, AS akan melihat China sebagai pesaing utamanya dan bahkan musuhnya.”

Laporan Barat menunjukkan China, negara kelima yang mengembangkan persenjataan nuklir, memiliki persenjataan antara 250 hingga 350 rudal.

Hu Xijin, editor media pemerintah Global Times, mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) harus memperbesar persenjataannya menjadi 1.000 hulu ledak.

Baca Juga: Mengerikan! Begini Praktik Brutal Suku Aztec Saat Beri Makan Para Dewa dengan Korbankan Manusia, Anak-anak Dikorbankan untuk Minta Turunkan Hujan dengan Cara Ini