Find Us On Social Media :

Masa-masa Emas Taliban Diprediksi Akan Segera Berakhir, Sosok Ini Ungkap 'Kebodohan' Taliban Termasuk Kabinetnya yang Semi-Melek Huruf

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 23 September 2021 | 15:20 WIB

Taliban Siap Menjalin Hubungan dengan Negara Lain di Dunia, tapi Tidak dengan Israel

Intisari-Online.com - Setelah 20 tahun, Taliban mendapatkan kembali kendali atas Kabul pada 15 Agustus dan menjadi otoritas tertinggi Afghanistan.

Kini, Taliban tengah berada di puncak kekuasaan namun Arwin Rahi, mantan penasihat gubernur Parwan di Afghanistan, mengatakan bahwa bulan-bulan manis Taliban ini akan segera berakhir.

Melansir National Interest, Arwin menyebutkan beberapa kesalahan Taliban yang bisa mematikan langkahnya sendiri.

Kesalahan pertama Taliban adalah membebaskan semua tahanan.

Baca Juga: Penghinaan Bagi AS, Ternyata Afghanistan Punya Harta Karun Bernilai Trliunan Dolar AS hingga Sebabkan China Buru-buru Lakukan Kerja Sama dengan Taliban

Seandainya Taliban hanya membebaskan anggota mereka sendiri, itu akan dibenarkan dalam konteks konflik.

Namun, pembebasan ribuan penjahat dan teroris profesional oleh Taliban, seperti pemimpin Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) Omar Farooqi dan anggota ISKP lainnya, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.

Sekarang sejumlah besar teroris keras yang merupakan ancaman keamanan utama bebas.

Ada keraguan apakah Taliban memiliki kapasitas, atau keinginan, untuk menangkap kembali mereka.

Baca Juga: 'Kami Hanya Sanggup Beberapa Hari Saja', Kala Bank-bank Afghanistan Pilih Tutup Gara-gara Kehabisan Uang, Ekonomi Negara Terancam Jungkir Balik Jika Taliban Tak Sudi Lakukan Ini