Find Us On Social Media :

Terkubur Ribuan Tahun, Mayat Grauballe Man Masih Utuh, Ini Kisah di Baliknya

By Tatik Ariyani, Rabu, 22 September 2021 | 18:25 WIB

Grauballe Man

Mayat rawa semacam ini sebelumnya memang telah ditemukan di Denmark pada paruh pertama abad ke-19.

Karakteristik yang paling mencolok dari tubuh rawa adalah pengawetannya.

Pengawetan itu dapat mendekati atau melampaui praktik mumifikasi kuno terbaik.

Ilmuwan dan direktur museum pun mencoba segala macam teknik untuk mempertahankan pengawetan itu, dimulai dengan pengeringan udara atau oven.

Glob menyebut tubuh pria Grauballe diperlakukan dengan proses yang mirip dengan penyamakan kulit binatang.

Tubuh disimpan selama 18 bulan dalam campuran satu pertiga pohon ek segar, dua pertiga kulit kayu ek ditambah 0,2 persen toksinol sebagai disinfektan.

Selama periode tersebut, konsentrasi Toxinol ditingkatkan dan dipantau.

Baca Juga: Siapa Sangka Istri Bung Karno Inilah yang Menyelamatkan Presiden Pertama Indonesia Itu dari Amarah Jenderal Menjelang Supersemar dan Pasca G30S/PKI, Begini Ihwalnya