Find Us On Social Media :

Terlalu Serakah Timbun Vaksin Covid-19 Untuk Diri Sendiri, Negara-Negara Kaya Ini Malah Berpotensi Buang 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Padahal Banyak Negara yang Kekurangan

By Afif Khoirul M, Senin, 20 September 2021 | 18:00 WIB

Vaksin Johnson and Johnson

Intisari-online.com - Saat ini negara-negara kaya sudah mulai membuka wilayahnya karena sebagian besar rakyatnya sudah menerima vaksin Covid-19.

Namun sebaliknya, ada beberapa negara dengan keterbatasan anggaran masih bergelut dengan Covid-19.

Bahkan banyak negara-negara miskin yang kekurangan pasokan vaksin Covid-19.

Di saat banyak negara berjuang mendapat pasokan vaksin Covid-19, banyak negara-negara kaya justru membuang vaksinnya dengan percuma.

Baca Juga: Dulu Mati-Matian Jadi Rebutan, Sampai Negara Besar Menimbunnya, Kini Amerika Malah Berencana Bagi-Bagikan Vaksin Gratis, Benarkan Covid-19 Sudah Tidak Berbahaya?

Menurut 24h.com.vn, Senin (20/9/21) Lebih dari 100 juta dosis vaksin dapat terbuang percuma pada Desember.

Jika para pemimpin dunia tidak berbagi vaksin Covid-19 dengan negara lain, terutama negara-negara miskin, kata mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown memperingatkan surat kabar.

Brown mengatakan kegagalan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Uni Eropa (UE) memiliki rencana untuk mendistribusikan dosis vaksin profilaksis berarti dunia menghadapi "bencana" vaksin limbah".

"Kami membutuhkan rencana distribusi vaksin 'gunakan sekarang' untuk mencegah bencana limbah vaksin karena tanggal kedaluwarsa," kata Brown, menurut Guardian.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah Lagi, Orang Indonesia Banyak yang Percaya Minum Air Kelapa Baik Setelah Vaksin Covid-19, Padahal Inilah Fakta Sebenarnya