Find Us On Social Media :

Jika Amerika Bentuk AUKUS Untuk Bersekutu dengan Inggris dan Australia, Ternyata 3 Negara Kuat Pemegang Nuklir Ini Diprediksi Pilih Bergabung dengan China

By Afif Khoirul M, Senin, 20 September 2021 | 16:28 WIB

Militer China

Tautan lain dalam kelompok empat negara yang disebutkan di atas juga tidak kuat.

Misalnya, hubungan Rusia dan Iran, meski sama-sama menunjukkan dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, Rusia dan Iran bersaing di Suriah.

Selain itu, untuk menghindari konflik yang tidak perlu dengan AS, saat ini, baik Moskow maupun Beijing tidak menjual senjata ke Iran meskipun larangan penjualan senjata PBB dengan Teheran berakhir pada 2020.

Mengenai hubungan Pakistan-Cina, meskipun keduanya saling memuji "saudara besi", Islamabad bertekad untuk tidak sepenuhnya bergantung pada Cina.

Hal ini tercermin dalam fakta bahwa Pakistan berusaha membangun hubungan moderat dengan India dan membangun kembali hubungannya dengan AS.

Batas atas ini sekali lagi menimbulkan pertanyaan tentang kesediaan dan kemampuan China untuk membangun aliansi.

Sejak 1980-an, China telah mempertahankan kebijakan tanpa aliansi formal, untuk menjaga fleksibilitas, kemandirian, dan kemandirian.

Para cendekiawan Tiongkok juga menunjukkan bahwa sangat sedikit kandidat yang dapat dijadikan aliansi oleh Beijing, dan mereka juga dengan hati-hati mempertimbangkan pro dan kontra Tiongkok ketika membangun kerja sama mendalam yang mengikat.

Bahkan tanpa aliansi formal, China masih dapat mengakses teknologi militer canggih, memperkuat kerja sama politik, dan membatasi dampak aliansi yang telah dibangun Amerika Serikat di Asia.

Baca Juga: China Sudah Habis Kesabaran, Aliansi Aukus Membuat China Murka, Negara Ini Diprediksi Jadi Sasaran Empuk China untuk Lampiaskan Kemarahan Meski Bukan Anggota Aukus