Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Tujuan Hijrah Sahabat Nabi Muhammad pada Abad ke-7, Sekarang di Ethiopia Masih Tahun 2014, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 19 September 2021 | 11:40 WIB

Di Ethiopia, Sekarang Masih Tahun 2014, Kok Bisa?

Intisari-Online.com - Ethiopia memiliki sejarah yang panjang dan unik.

Negara ini baru saja merayakan tahun baru 2014 pada 11 September lalu.

Melansir Kompas.com, kalender mereka tertinggal tujuh tahun, ada 13 bulan dalam satu tahun, dan juga dikenal sebagai tujuan hijrah sahabat Nabi Muhammad pada abad ke-7, sebelum hijrah besar ke Madinah.

Nabi Muhammad meminta sejumlah sahabat pergi ke sana karena menghadapi persekusi dari penguasa Mekkah.

Baca Juga: Menteri Transportasi Etiopia: Ada Kemiripan Insiden Jatuhnya Boeing 737 MAX 8 di Indonesia dan Etiopia Menurut Data Kotak Hitam

Tahun 2021 sudah lebih setengah jalan dan sudah memasuki September, namun bagi warga Ethiopia, mereka baru saja memasuki tahun 2014.

Sistem penanggalan yang dipakai Ethiopia memang tujuh tahun dan delapan bulan lebih lambat dibandingkan kalender Masehi, yang dipakai di banyak negara.

Itu semua disebabkan karena ketika Gereja Katolik mengubah penghitungan pada tahun 500, Gereja Ortodok di Ethiopia tidak mengikuti langkah tersebut dan akibatnya, sistem kalender mereka menjadi tertinggal jika dibandingkan dengan kalender Masehi.

Baca Juga: 'Hanya' Terima 1.000 Imigran Yahudi Asal Etiopia, Israel Dianggap Diskriminatif

Perbedaan lain adalah, dalam satu tahun, Ethiopia memiliki 13 bulan, bukan 12 bulan seperti dalam kalender Masehi.

Di Ethiopia, satu bulan terdiri dari 30 hari, dan sisa lima atau enam hari -- tergantung apakah tahun itu kabisat atau bukan -- dimasukkan ke bulan yang ke-13.

Yang juga berbeda adalah sistem waktu.

Jika kita memulai waktu pada pukul 00.00, maka warga di sana memulai waktu pada pukul 06.00 pagi.

Baca Juga: Menakjubkan, Berikut Foto-foto Mempesona Wanita Suku Mursi di Etiopia

Karenanya, sangat terbuka kemungkinan ketika Anda mengajak kawan di sana untuk minum kopi pukul 10.00 pagi, bisa jadi ia muncul pada pukul 16.00 sore.

Sejarah juga menunjukkan Ethiopia adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Barat.

Upaya Italia menginvasi negara ini berakhir dengan kekalahan yang memalukan.

Baca Juga: Gara-gara Teknologi Canggih Israel, Etiopia yang Sangat Miskin Akhirnya Jadi Surga Pertanian nan Makmur!

Selain itu, warga Ethiopia meyakini Ark of the Covenant, tabut berisi perintah Allah yang diwahyukan kepada Nabi Musa berada di negara mereka, tepatnya tersimpan di dalam bangunan Our Lady Mary of Zion Church, di kota Axum, di kawasan Tigray.

(*)