Penawaran ini gratis tanpa syarat, namun Subandrio kemudian melaporkannya ke Bung Karno.
Pasalnya, saat itu Indonesia dalam situasi genting akibat konfrontasi dengan Malaysia, yang dicap sebagai bentukan Inggris.
Malaysia dianggap ancaman kolonialis Barat bagi Indonesia.
Sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap Malaysia dan kekuatan Barat (Inggris dan AS), Indonesia keluar dari PBB 7 Januari 1965.
China juga ikut mewaspadai ancaman Barat, dan menginginkan Indonesia tidak jatuh dalam kolonialis Barat.
Menurut buku G30S dan Asia Dalam Bayang-Bayang Perang Dingin, (Kompas,2016), Sejarawan Universitas Nanyang Singapura, Taomo Zho mengatakan Tiongkok mendorong Presiden Soekarno.
Ia meminta Indonesia membentuk angkatan kelima yang oleh PKI diusulkan mempersenjatai mereka, karena melihat makin meningkatnya agresi Barat di Asia Tenggara.
Konfrontasi Indo-Malaysia memanas sejak 1964, memperburuk hubungan Indonesia dengan Inggris dan Amerika.