Find Us On Social Media :

Ringkasan Pemberontakan PKI Madiun 1948: Latar Belakang hingga Penyelesaian untuk Mengatasi Kacaunya Madiun

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 16 September 2021 | 08:19 WIB

Amir Syarifuddin, salah seorang tokoh PKI

Adapun tokoh-tokoh yang dibunuh di antaranya ialah Kolonel Sutarto, Gubernur Jawa Timur, RM Ario Soerjo dan dr. Moewardi.

Puncak dari pemberontakan itu terjadi pada 18 September 1948.

Setelah Madiun ditaklukkan, diumumkan berdirinya Republik Soviet Indonesia.

Penyelesaian

Untuk mengatasi kondisi Madiun yang kacau, pemerintah Indonesia pada 20 September 1948 mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution.

Di bawah komando Kolonel A.H. Nasution pasukan berhasil menumpas para pemberontak.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948: Pemimpin, Latar Belakang & Akhir Peristiwa

Amir dan Musso melarikan diri. Musso melarikan diri ke Sumoroto, sebelah barat Ponorogo.

Namun, jejak Musso terdeteksi dan dia ditembak mati.

Amir Syarifuddin dan para tokoh sayap kiri lainnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

(*)