Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Lebih Memilih untuk Melemparkan Diri ke Dalam Jurang, Para Tenaga Medis Ini Diperlakukan Secara Keji oleh KKB Papua, Salah Satunya Dihantam Besi Hingga Patah

By Ade S, Selasa, 14 September 2021 | 19:52 WIB

Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021)

Intisari-Online.com - Seiring terjadinya wabah Covid-19 hampir di seantero dunia, para tenaga medis kini mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat.

Seperti halnya para guru yang mengabdi untuk mengajar, para tenaga medis ini juga kini sudah dianggap pahlawan.

Mereka rela untuk mempertaruhkan nyawa mereka untuk bisa merawat para pasien Covid-19.

Apalagi, hingga saat ini tidak sedikit dari tenaga kesehatan yang sampai kehilangan nyawanya saat berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.

Baca Juga: 5 Pucuk Senjata Diamankan Ketika TNI Tangkap 2 Anggota KKB Papua, Salah Satunya M-16, Senjata yang Konon Dibuang Tentara AS di Perang Vietnam karena Hal Ini

Ya, begitulah pandangan umum masyarakat dunia terhadap para tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun profesi lain di bidang kesehatan.

Namun, pandangan seperti itu nampaknya sama sekali tidak berlaku bagi para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

 

Mereka berlaku begitu bengis kepada para tenaga kesehatan di Papua, bahkan sampai berani melukai mereka dengan sangat buruk.

Bahkan, saking bengisnya sikap parang anggota KKB, para tenaga medis tersebut sampai lebih memilih masuk jurang dibanding harus berhadapan dengan KKB.

Baca Juga: Penangkapan 2 Anggota KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang Berawal dari Kecurigaan Warga terhadap Aktivitas Mereka di Sungai, TNI Amankan 5 Pucuk Senjata