Bedah Perut Buaya Seberat 350 Kg, Pria Ini Malah Dibuat Syok Tau di Dalam Perutnya Ada Benda Langka Berusia 5.000 Tahun Ini

Afif Khoirul M

Penulis

Buaya sepanjang 4 meter dibedah.

Intisari-online.com - Seringkali ketika buaya memangsa manusia, banyak yang menangkapnya lalu membedah isi perutnya.

Kemudian tanpa diduga mereka menemukan sesuatu mengerikan di dalamnya seperti potongan tubuh manusia.

Namun, kali ini sesuatu berbeda justru ditemukan di dalam perut buaya ini.

Bukan potongan tubuh manusia ataupun makhluk yang dimansa buaya ini melainkan sesuatu hal berharga yang berusia ribuan tahun.

Baca Juga: Barbar, 5 TKA China Ini Tangkap Buaya Muara Lalu Menyantapnya Sampai Ludes, Disajikan Sebagai Sup! Petugas Sampai Mengamankan Mereka

Menurut Daily Star, Senin (13/9/21) Shane Smith, pria yang membedah buaya ini sangat terkejut ketika memotong perut buaya sepanjang 4 meter ini.

Sebuah benda yang cukup kuno justru ditemukan bersarang di dalamnya.

Pemburu Shane Smith dan temannya John Hamilton memotong perut buaya sepanjang 4 meter.

Smith menemukan dua objek yang tidak biasa.

Baca Juga: Menkesnya Korupsi Dana Covid-19, Presidennya Kompak Membela, Warga Negara Tetangga Indonesia Ini Mengamuk Sebut Mereka 'Buaya Cengeng', Tidak Tanggung 19 T pun Berhasil Digarong!

Yang satu tidak bisa dikenali, dan yang kedua seperti mata panah batu yang pecah.

Shane, pemilik pabrik pengolahan, menulis di Facebook tentang penemuan baru.

"Saya telah membedah banyak buaya besar. Hampir selalu menemukan sesuatu yang aneh," katanya.

"Tapi buaya sepanjang 4 meter yang dibawa oleh John Hamilton adalah yang paling mengejutkan," jelasnya.

James Starnes, Direktur Geologi dan Pemetaan di Departemen Lingkungan Mississippi, melihat dari dekat gambar yang diambil oleh Shane.

Starnes memperkirakan bahwa benda seperti panah batu berusia antara 5.000 dan 6.000 tahun, yang digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk berburu.

Baca Juga: Mengapa Buaya Disakralkan di Timor Leste? Ternyata Ada Kisah Ini hingga Hewan Buas Ini Dipuja Berabad-abad Lamanya

Starnes juga mencatat bahwa artefak itu bukan kepala panah.

Itu adalah apa yang orang dahulu kaitkan pada bilah tombak mereka, memberi mereka pengaruh untuk meningkatkan kecepatan mereka saat mereka meluncurkan.

Ricky Flynt, koordinator taman dan margasatwa Mississippi, mengatakan buaya cenderung menelan benda keras dan berbatu untuk membantu mencerna makanan.

Artikel Terkait