Find Us On Social Media :

Pantas China Geram Kapal Perang AS Melintas di Wilayah Laut China Selatan, Rupanya China Tengah Merencanakan Hal Licik Ini di Wilayah Tersebut

By Tatik Ariyani, Jumat, 10 September 2021 | 10:12 WIB

Peta Laut China Selatan.

“Di bawah hukum internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi Hukum Laut, fitur-fitur seperti Mischief Reef yang tenggelam saat air pasang di negara yang terbentuk secara alami tidak berhak atas laut teritorial.

"Upaya reklamasi tanah, instalasi, dan struktur yang dibangun di atas Mischief Reef tidak mengubah karakterisasi ini di bawah hukum internasional."

Pada tahun 2017 dilaporkan China membangun beberapa instalasi militer di Kepulauan Spratly termasuk di Mischief Reef.

Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya yang menyebabkan ketegangan di antara beberapa negara di kawasan itu.

Kapal perang angkatan laut AS sering berlayar melewati pulau-pulau yang disengketakan, menuai kritik keras dari China.

Menurut South China Sea Strategic Situations Probing Initiative (SCSPI), sebuah layanan pengumpulan intelijen terbuka di Laut China Selatan, kapal induk AS USS Carl Vinson memasuki wilayah itu melalui saluran Bashi pada hari Senin.

Ketegangan meningkat sejak undang-undang maritim baru diperkenalkan oleh China yang menyatakan setiap kapal asing yang memasuki perairan harus memberi tahu Beijing.

Baca Juga: Pesan Suara Terakhir Brian Sweeney Kepada Istrinya Sebelum Menjadi Korban Serangan 11 September, Mengharukan dan Menjadi Obat Bagi Para Keluarga Korban untuk Pulih dari Trauma