Find Us On Social Media :

Namanya Pernah Viral Sebagai Sosok Istri Soekarno Terakhir, Inilah Yurike Sanger Wanita Pemegang Surat Wasiat Soekarno yang Pernah Beberkan Fakta Harta Karun Soekarno, Apa Itu?

By May N, Selasa, 7 September 2021 | 16:40 WIB

Istri ke-7 Soekarno, Yurike Sanger membeberkan kisah pilu dibalik wasiat sang Presiden pertama Indonesia.

Intisari-Online.com - Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno, sudah diketahui memiliki banyak istri.

Salah satu istrinya adalah Yurike Sanger.

Bagi yang tidak tahu tentang wanita ini, Yurike Sanger adalah istri terakhir Soekarno.

Ia berdarah Manado.

Baca Juga: Gerakan 30 September: Detik-detik Saat PKI Kuasai RRI, Sebut CIA Ada di Balik Gerakan yang Bermaksud Gulingkan Pemerintahan Soekarno

Ada yang menarik dari Yurike Sanger.

Ia ternyata pernah beberkan fakta mengenai harta karun Soekarno.

Ya, cerita harta warisan Soekarno ini memang sudah pernah mencuat.

Disebut-sebut Bung Karno menyimpan hartanya di Swiss sampai Manado.

Baca Juga: Fakta Perbatasan Indonesia Timor Leste, Ada Patung Soekarno yang Jadi Daya Tarik Wisata

Yurike Sanger, istri ketujuh Soekarno, akhirnya menceritakan kebenarannya.

Ia mengatakan tanpa ragu tentang isu surat wasiat Bung Karno yang menyebut ada harta warisan miliaran milik Soekarno.

Isu yang beredar mengatakan harta warisan Soekarno itu ada di Swiss dan Manado.

Secara tegas, Yurike Sanger pun membantahnya.

Baca Juga: Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Dimulai dari Pidato Soekarno

Yurike Sanger bahkan mengaku Soekarno benar-benar tak punya uang.

"Kalau di Swiss itu ada, anak-anaknya pasti sudah dapat. Anak-anak itu jangan-jangan bangun hotel di Bali atau seluruh dunia. Mungkin Pulau Bali pun bisa mereka dibeli," kata istri Bung Karno, Yurike Sanger, dikutip dari akun Youtube Bucek Lie.

Saking tak punya uang, Soekarno bahkan pernah meminta Yurike untuk meminjam uang ke teman demi putri Soekarno.

"Dek tolonglah sama temannya bolehkah dipinjamkan uang untuk saya Rp 2 juta," kata Yurike Sanger menirukan ucapan Soekarno.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Rengasdengklok: Syahrir Mendesak Soekarno-Hatta Lakukan Proklamasi Kemerdekaan Setelah Mendengar Berita Ini

Yurike Sanger langsung memenuhi permintaan suaminya itu, dan ia mendapatkan pinjaman uang dari temannya.

"Zaman dulu Rp 2 juta itu besar. Teman saya bilang, 'enggak usah dikembalikan biar saja'," cerita Yurike Sanger.

Selanjutnya Yurike Sanger menegaskan jika perjuangan Soekarno saat masih hidup dimaksimalkan untuk kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia, bukan untuk harta.

"Di situlah bohong, kalau memang Soekarno punya harta karun di Swiss dan Manado banyak, bisa dilihat dari keluarganya lah," kata Yurike Sanger.

Baca Juga: Inilah Naskah Proklamasi Autentik yang Mengalami Beberapa Perubahan

Yurike beranggapan isu itu hanya akal-akalan semata sengaja dikembangkan agar orang-orang percaya.

"Itulah istilah mafia, mereka mengira keluarga Soekarno kaya. Padahal, keluarga bapak itu semuanya sama aja seperti bapak," ujarnya.

Yurike tapi tidak memungkiri, ada pihak yang sempat memberikan kabar tentang surat wasiat warisan Soekarno.

Salinan surat wasiat itu berisi harta warisan Soekarno terkhusus untuk istrinya di Bank of Nederland.

Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Peristiwa Rengasdengklok, Ini Hasil Sidang Pertama PPKI

Salinan surat wasiat itu menyebutkan Soekarno meninggalkan uang miliaran untuk Yurike Sanger.

Fakta itu awalnya disampaikan kepada anaknya.

Yurike lantas berpikir dari mana mereka mendapatkan salinan surat wasiat Bung Karno.

Bahkan ia mempertanyakan di mana surat aslinya.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Rengasdengklok: Kekalahn Jepang yang Dirahasiakan Tetap Sampai ke Indonesia Berkat Ketangkasan Para Pemuda

"Tidak make sense dong kalau punya kopi tapi tak tahu aslinya dari mana. Mana itu aslinya, mereka tidak bisa memperlihatkan," ujar Yurike Sanger.

Yurike Sanger lantas curiga jika surat wasiat Bung Karno tentang harta warisan miliaran itu bohong.

Menurutnya jika surat wasiat itu benar, Soekarno pasti sudah memberitahunya sebelum meninggal.

"Pasti sudah bilang ke saya dong, ini kok tidak, (malah) ke orang lain yang punya copy surat itu," ujarnya.

Baca Juga: Inilah Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Termasuk Pidato Soekarno

Yurike Sanger pun menegaskan, isu itu hanya penipuan semata untuk memerasnya.

Ia juga mengatakan jika ia meladeni itu, pasti ia sudah diperas untuk mengurus surat wasiat Bung Karno itu.