Find Us On Social Media :

Konon Ini yang Membuat Presiden Soeharto Gagal Menangkan Hati Rakyat Timor Leste Lewat Pembangunan Patung Kristus Setinggi 89 Kaki di Dili, padahal Sudah Habiskan Miliaran Rupiah

By Khaerunisa, Senin, 6 September 2021 | 20:15 WIB

Patung Cristo Rei, Timor Leste

Baca Juga: Didekati Negara-negara Terkuat Dunia, Rupanya Ini Alasan Indonesia Ogah Berpihak, Ternyata Begini Imbas Jika Terlalu Dekat dengan Amerika, Seperti Perkara Soal Timor Leste

Fakta-fakta Dili, Ibu Kota Timor Leste

Bagaimana pun, kini patung Cristo Rei merupakan salah satu objek wisata paling menarik di Dili Timor Leste, juga menjadi ikon negara ini.

Selain keberadaan Patung Cristo Rei, berikut ini berbagai fakta Dili ibu kota Timor Leste:

1. Pembangunan kota ini diselesaikan sekitar tahun 1520 oleh Portugis. Kemudian, Portugis menjadikannya sebagai ibu kota Timor Portugis pada tahun 1769.

2. Dili merupakan kota terbesar Timor Leste, pusat perdagangan negara ini, hingga pelabuhan utamanya.

Baca Juga: Mudah Banget Sembuhkan Biduran dengan 3 Bahan Alami Ini, Sudah Coba?

 

3. Salah satu cara yang lebih murah untuk berkeliling Dili adalah melalui mikrolet. Minibus yang didekorasi dengan warna-warni ini adalah yang paling dekat dengan transportasi umum di distrik ini.

4. Museum Perlawanan Dili dan monumen di pemakaman Santa Cru merupakan landmark yang didedikasikan untuk gerakan perlawanan Dili.

5. Dili menyelenggarakan Karnaval de Timor tahunan yang menampilkan kostum dan kegiatan budaya yang semarak. Ada juga maraton Dili untuk perdamaian, acara tahunan yang menarik ribuan peserta internasional.

6. Dua pasar paling populer di Dili adalah Pasar Tais dan Komoro, di mana pembeli dapat membeli kain tenun plus barang-barang tradisional Timor lainnya.

Baca Juga: Tak Ada 1 Persen dari Total Ekspor Indonesia, Ekspor Indonesia Capai Rp3,1 Triliun pada 2020 ke Timor Leste yang Setengah Populasinya Rawan Kemiskinan

7. Pemenang Nobel José Manuel Ramos-Horta lahir di Dili. Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri dan merupakan presiden ke-4 Timor Timur.

8. Tasitolu, sebuah situs konservasi di distrik Dili, memiliki beberapa danau yang berubah menjadi merah pada waktu-waktu tertentu dalam setahun karena jenis alga tertentu. Kawasan lahan basah ini memiliki makna budaya dan politik bagi masyarakat Timor Timur.

9. Dili ditetapkan sebagai “Kota Damai” pada tahun 2008. Horta membuat pengumuman tersebut selama acara pembangunan perdamaian untuk pemuda berisiko yang diadakan di distrik tersebut tahun itu.

10. Dili merupakan salah satu ibu kota negara termuda. Merdeka pada tahun 2002, Dili pun menjadi ibu kota negara termuda Asia Tenggara, juga salah satu ibu kota termuda di dunia.

Baca Juga: Dulu Saja Sebut Indonesia Penjajah Kejam, Mantan Pemimpin Timor Leste Ini Tiba-tiba Puji Indonesia Setinggi Langit di Hadapan Media Arab

(*)