Find Us On Social Media :

Pantesan Negara Miskin Susah Kendalikan Covid-19 Sampai Kekurangan Vaksin, Rupanya Ini Alasan Negara Kaya Mudah Kendalikan Pandemi, Vaksin Saja Malah Kelebihan

By Afif Khoirul M, Selasa, 7 September 2021 | 07:30 WIB

Covid varian MU yang diduga kebal vaksin dan mulai menjangkiti banyak negara.

Analisis menunjukkan bahwa jumlah ini akan tumbuh menjadi sekitar 2,2 miliar dosis pada pertengahan 2022.

Menurut Airfinity, vaksin Pfizer-BioNTech menyumbang sekitar 45% dari vaksin yang tersedia yang dapat didistribusikan kembali, sementara vaksin Pfizer-BioNTech mewakili sekitar 45% dari vaksin yang tersedia. yang dapat didistribusikan kembali.

Vaksin Moderna membuat sekitar seperempat dari total.

Banyak negara berpenghasilan rendah mengandalkan program Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX) untuk menerima vaksin, namun program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini belum memenuhi targetnya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rencana untuk dosis ketiga harus ditunda sampai lebih banyak vaksin didistribusikan ke negara-negara yang langka.