Secara total, seiring kemenangan mereka, Taliban telah mendapatkan 'hadiah' berbagai senjata dan kendaraan perang dari AS.
Dari sisi kendaraan tempur, ada 22.000 Humvee, 8.000 truk besar, serta 42.000 truk pick-up yang 'dititipkan' AS kepada tentara Afghanistan yang kemudian meninggalkannya begitu saja saat Taliban menyerang.
Dari sisi enjata, ada 358.000 senapan serbu, 64.000 senapan mesin, dan 126.000 pistol yang beberapa di antaranya dengan bangga ditunjukkan oleh para pasukan Taliban yang berhasil merebutnya.
Selain senjata dan kendaraan perang, tidak dapat dipungkiri bahwa perang yang dipicu oleh serangan 11 September 2001 ini juga telah menimbulkan banyak korban.
Ribuan orang tua kehilangan anak-anak, ribuan pasangan kehilangan suami atau istri, ribuan anak-anak juga kehilangan orang tua mereka.
Selain orang Afghanistan, orang Amerika Serikat juga turun menjadi korban dari tragedi yang bisa jadi akan mereka kenang seumur hidup mereka.
Selama 20 tahun perang berkecamuk, 6.294 tentara dan sipil Amerika Serikat terbunuh dan ratusan ribu militer dan sipil Afghanistan meregang nyawa.
Secara finansial, Amerika Serikat disebut-sebut telah menggelontokan dana mencapai 2 triliun dolar AS (setara Rp32.505 triliun) selama dua dekade.