Find Us On Social Media :

Tahu Taliban Anti Wanita, 20 Pasukan Khusus Inggris Cara 'Gila' Ini untuk Melarikan Diri dari Afghanistan, Sukses Kelabuhi Taliban Tanpa Ketahuan!

By Mentari DP, Minggu, 5 September 2021 | 11:30 WIB

Pasukan Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan.

Intisari-Online.com - Sebelum pasukan Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan, pasukan Inggris terlebih dahulu pergi.

Soal pasukan Inggris dan pasukan Amerika Serikat resmi tinggalkan Afghanistan langsung dirayakan oleh Taliban.

Karena kini mereka bebas tanpa adanya pasukan asing.

Baca Juga: Desas-desus Satu-satunya Wilayah yang Belum Dikuasai Taliban Kini Telah Jatuh, Perayaan Kelompok Militan Itu Malah Sebabkan 17 Orang Tewas, 'Jangan Tembak Sembarangan!'

Akan tetapi sebenarnya ada sekitar 20 tentara pasukan khusus Inggris SAS yang tertinggal.

Demi meninggalkan negara yang penuh konflik itu, 20 tentara SAS itu terpaksa melakukan perjalanan ratusan mil untuk melarikan diri.

Pasukan itu sedang dalam misi di Afghanistan selatan dan diperingatkan bahwa tidak ada helikopter yang tersedia untuk mengevakuasi mereka ke luar negeri.

Oleh karenanya, 20 tentara SAS itu terpaksa menyusun rencana 'gila' licik untuk melarikan diri.

Baca Juga: Makin Kuat, Rupanya Taliban Gunakan Peralatan Canggih Militer Amerika untuk Bombardir Kelompok Anti-Taliban, Langsung Kocar-kacir

Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (5/9/2021), mereka terpaksa mengibarkan bendera Taliban dalam perjalanan mereka ke ibu kota Kabul.

Begitu tiba di ibu kota, pasukan mengenakan burqa (pakaian muslim untuk wanita Afghanistan) agar identitas mereka tidak diketahui.

“Tim SAS telah berada di Afghanistan selama berbulan-bulan dan telah melakukan misi pengintaian rahasia."

"Tapi semua menjadi kacau ketika Afghanistan jatuh ke tangan Taliban."

“Mereka diperintahkan untuk membatalkan operasi dan bersiap-siap untuk segera diekstraksi ke Kabul."

“Pasukan membuang sebagian besar peralatan mereka kecuali senjata dan amunisi mereka dan menutupi diri mereka dengan burqa.

“Mereka kemudian membeli lima taksi dan pergi ke Kabul."

Penyamaran itu penuh dengan kehati-hatian. Karena setiap jalan dipenuhi pejuang Taliban dengan senjata khusus.

“Setiap kali mereka lewat, seorang tentara akan mendekati mereka dan meminta mereka berhati-hati."

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Menggunakannya, 3 Bulan Lalu Malaysia Malah Ogah Gunakan Vaksin Sinovac Lagi, Langsung Hentikan Pemesanannya Gara-gara Hal Ini

“Itu berhasil."

“Walau ada beberapa momen yang tidak pasti, tetapi Taliban enggan melepaskan burqa dari seorang wanita.”

Pasukan Inggris terakhir secara resmi meninggalkan Kabul satu minggu lalu.

Sejak 14 Agustus, lebih dari 15.000 orang telah dievakuasi oleh pasukan Inggris yang menandai salah satu pengangkutan udara terbesar dalam sejarah militer.

Menurut Downing Street, 2.000 pengungsi adalah anak-anak, dengan yang termuda baru berusia satu hari.

Sekitar 5.000 warga negara Inggris telah dievakuasi dari Kabul bersama dengan 8.000 warga Afghanistan yang sebelumnya dipekerjakan oleh Inggris dan keluarga mereka.

Baca Juga: Pantas Langsung Sebut China 'Mitra Paling Penting', Rupanya Taliban Dapat Tawaran Menggiurkan Ini dari Negeri Panda, Tidak Mungkin Ditolak!