Find Us On Social Media :

Desas-desus Satu-satunya Wilayah yang Belum Dikuasai Taliban Kini Telah Jatuh, Perayaan Kelompok Militan Itu Malah Sebabkan 17 Orang Tewas, 'Jangan Tembak Sembarangan!'

By Mentari DP, Minggu, 5 September 2021 | 10:30 WIB

Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, tapi Lembah Panjshir tidak.

Intisari-Online.com - Setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, Lembah Panjshir menjadi satu-satunya wilayah yang belum dikuasai.

Oleh karenanya, wilayah itu menjadi tempat perkumpulan orang-orang yang anti-Taliban.

Bahkan mereka bersiap melakukan balas dendam setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Baca Juga: Makin Kuat, Rupanya Taliban Gunakan Peralatan Canggih Militer Amerika untuk Bombardir Kelompok Anti-Taliban, Langsung Kocar-kacir

Kelompok anti-Taliban itu berkumpul di bawah pimpinan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra pahlawan Afghanistan Ahmad Shah Massoud.

Akan tetapi muncul desas-desas bahwa satu-satunya wilayah di luar kendali Taliban itu jatuh.

Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (5/9/2021), desas-desus jatuhnya Lembah Panjshir itu pun dengan cepat menyebar ke ibu kota Kabul.

Bahkan sampai ke telinga pejuang Taliban yang ada di ibu kota.

Para militan melepaskan tembakan ke udara dalam perayaan.

Sayangnya perayaan itu justru mengakibatkan tragedi.

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Menggunakannya, 3 Bulan Lalu Malaysia Malah Ogah Gunakan Vaksin Sinovac Lagi, Langsung Hentikan Pemesanannya Gara-gara Hal Ini

Peluru yang jatuh secara tidak sengaja itu mengakibatkan kematian sedikitnya 17 orang dan melukai 41 orang.

Juru bicara kepala Taliban Zabihullah Mujahid mendesak orang-orang untuk tidak menembak ke udara saat rumor menyebar.

“Hindari menembak ke udara dan terima kasih Tuhan sebagai gantinya,” kata Zabihullah Mujahid.

“Senjata dan peluru yang diberikan kepadamu adalah milik umum. Tidak ada yang berhak menyia-nyiakan mereka."

“Pelurunya juga bisa melukai warga sipil, jangan tembak sembarangan.”

Terlepas dari desas-desus jatuhnya Lembah Panjshi di antara Taliban, belum ada konfirmasi resmi.

Apalagi penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa Lembah Panjshi tidak jatuh.

Pekan lalu, seorang komandan Taliban mengklaim bahwa Panjshir telah jatuh: “Dengan rahmat Allah SWT, kami mengendalikan seluruh Afghanistan.”

Meskipun belum ada bukti untuk memastikan apakah wilayah itu telah jatuh, namun jika benar itu akan menjadi momen bersejarah.

Ini karena Taliban akan memiliki kendali penuh atas Afghanistan.

Sebab, Taliban tidak pernah 100% mengusai Afghanistan meski mengambil alih pada tahun 1996 hingga 2001.

Baca Juga: Sama-sama Bersenjata Lengkap, Terjadi Bentrokan Hebat Antara Pejuang Taliban dengan Kelompok Anti-Taliban, Ada Ratusan Orang Dikabarkan Tewas Seketika

Fahim Dashty, juru bicara pasukan pemberontak yang dijuluki Front Perlawanan Nasional Afghanistan, mengatakan bahwa Lembah Panjshir, wilayah yang tak terkalahkan selama pendudukan Soviet dan pemberontakan Taliban pertama.

“Pertahanan benteng Lembah Panjshir tidak bisa dihancurkan,” tweet Dashty.

Lembah Panjshir, sekitar 150 km dari Kabul, terletak di dekat pegunungan Hindu Kush di Afghanistan dengan lebih dari 100.000 penduduk.

Panjshir telah menjadi jantung perlawanan militer.

Ini karena lembahnya yang sempit dikelilingi oleh pegunungan dengan hanya satu titik masuk pusat dari Kabul.

Sebelumnya, sejak 1980 hingga 1985, lembah itu juga digunakan sebagai pangkalan pasukan perlawanan.

Lembah itu mengalami setidaknya sembilan upaya Soviet untuk merebut kembali daerah itu, tetapi semuanya tidak berhasil.

Baca Juga: Pantas Langsung Sebut China 'Mitra Paling Penting', Rupanya Taliban Dapat Tawaran Menggiurkan Ini dari Negeri Panda, Tidak Mungkin Ditolak!