Find Us On Social Media :

Banyak yang Mengira Afghanistan Aman di Bawah Militer Amerika, Terkuak Borok Pertempuran Selama 20 tahun Amerika di Afghanistan, Ternyata Memakan Korban 33.000

By Khaerunisa, Sabtu, 4 September 2021 | 21:10 WIB

Ilustrasi. Tentara Amerika terakhir meninggalkan Afghanistan.

Intisari-Online.com - Taliban telah menguasai ibu kota Afghanistan sejak Minggu (15/8/2021).

Pada saat itu pula, Juru bicara Taliban urusan politik Mohammad Naeem mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher TV bahwa perang telah usai.

Pernyataan tersebut disampaikan Naeem beberapa saat setelah Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul.

Begitu Taliban memasuki Kabul pada Minggu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun dilaporkan meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Walau Melabeli Taliban Sebagai Kelompok Teroris, Diam-Diam Rusia Ingin Mengakui Taliban, Bahkan Sampai Memberikan Syarat Ini Supaya Taliban dan Rusia Bisa Bekerja Sama

Jatuhnya Kabul ke tangan Taliban disebut tak terlepas dari hengkangnya pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Sejak AS menarik pasukannya pada Mei 2021, banyak distrik di Afghanistan telah jatuh di tangan Taliban.

Dua puluh tahun lamanya AS berperang di Afghanistan, akhirnya tahun 2021 menjadi akhir perang panjang tersebut.

Meski dengan hengkangnya pasukan AS saat ini Afghanistan mengalami kekacauan, tetapi bukan berarti negara ini aman selama 20 tahun terakhir.