Y-20 telah terlihat terbang di wilayah Laut Cina Selatan, meningkatkan kekhawatiran dari negara-negara Asia Tenggara.
Mantan pelatih militer China Song Zhongping setuju dengan argumen tersebut dan mengatakan bahwa angkatan udara China lebih mampu melakukan operasi jarak pendek daripada operasi jarak jauh.