Find Us On Social Media :

Seandainya Pembantaian Yahudi 'Holocaust' Tak Pernah Terjadi, Sekarang Populasi Bangsa Yahudi Bisa Sebanyak Ini, Pemulihannya Kini Tak Ada Setengahnya

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 1 September 2021 | 16:27 WIB

(Ilustrasi) Populasi orang Yahudi

Intisari-Online.com - DellaPergola, Profesor di Institut Yahudi Kontemporer Avraham Harman di Universitas Ibrani, telah mengemukakan hasil penelitiannya.

"Holocaust memberikan pukulan telak terhadap tatanan demografis, budaya dan sosial orang-orang Yahudi dalam jangka panjang," kata DellaPergola sebagaimana dilansir Science Daily.

Tahun 1939 ada 16,5 juta orang Yahudi di dunia, dan tahun 1945 jumlahnya diperkirakan 11 juta, katanya.

Dalam sebuah artikel di jurnal Bishvil Hazikaron tahun 2009 dari Sekolah Internasional untuk Studi Holocaust di Yad Vashem di Yerusalem, Prof. DellaPergola memberikan analisisnya.

Baca Juga: Kisah Ester sang Ratu Yahudi, Istri Raja Persia Termahsyur 'Xerxes I' dari Kekaisaran Achaemenid yang Kini Disebut Aktivis Wanita Israel Pertama

Dia menunjukkan beberapa konsekuensi jangka panjang yang terjadi selama periode itu.

Pertama, penghancuran kerangka budaya, elemen yang mencegah orang Yahudi menikah dan memiliki anak dalam jangka waktu lama.

Kedua, meningkatnya perkawinan campuran, dipandang sebagai cara yang relatif aman untuk melarikan diri dari para penindas.

Ketiga, jumlah korban laki-laki lebih banyak daripada korban perempuan, yang menyebabkan penurunan kesuburan dan juga dalam beberapa kasus perkawinan campur.

Baca Juga: Markas Legiun ke-6 Romawi Berusia Hampir 2.000 Tahun yang Muat 5.000 Tentara Ditemukan, Diciptakan untuk 'Yahudi yang Sulit Diatur' hingga Berontak 2 Kali