Pantas Saja China Sampai Murka karena Ocehannya, Wakil Joe Biden Ini Beri Respons Menjijikan saat Ditanya Wartawan soal Bencana di Afghanistan, Sok Paling Bijak Padahal

Tatik Ariyani

Penulis

Presiden China Xi Jinping - China sedang giat menyebarkan propagandanya ke dunia

Intisari-Online.com -China telah mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat tentang Afghanistan.

China balik menuduh AS melanggar normanya sendiri di Afghanistan setelah Wakil Presiden AS Kamala Harris menekankan perlunya China mematuhi aturan dunia.

Melansir Brinkwire, Selasa (1/9/2021), Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat harus disalahkan atas "penderitaan" rakyat Afghanistan sebagai akibat dari partisipasi militernya di negara itu.

Dia melanjutkan dengan menuduh AS melanggar peraturannya sendiri dan menyatakan bahwa AS telah bertindak "sembrono" di Afgahnistan.

Baca Juga: Seantero Dunia Sudah Tertipu Mentah-mentah, Pemenang Sejati di Afghanistan Bukanlah Taliban, Rusia, Apalagi China, Tapi Negara yang Benderanya Saja Sudah Langsung Berkibar saat Kabul Ditaklukan Ini

Peringatan kerasnya datang setelah Kamala Harris menyatakan kekhawatiran yang signifikan tentang perilaku China di Laut China Selatan.

"Kejadian saat ini di Afghanistan dengan jelas menunjukkan kepada kita apa norma dan tatanan yang dibicarakan AS," kritik Wenbin.

“Amerika Serikat memiliki kekuatan untuk campur tangan secara militer di negara berdaulat dengan sesuka hati.

"Dan tidak harus menanggung beban penderitaan rakyat di negara itu!"

Baca Juga: Pantas China Sampai Bikin Aturan yang Mustahil Diterapkan di Indonesia, Faktanya Game Online Memang Sudah Dianggap Narkoba, Bahkan Satu Kelompok dengan 'Pemicu' para Pembunuh Sadis Ini

Kamala Harris memberikan kritik tentang banyak klaim dan aktivitas berisiko China dalam melakukan kontrol di Laut China Selatan.

Berbicara pada konferensi pers di Singapura pada hari Selasa, Kamala Harris menekankan bagaimana sekutu regional Amerika Serikat akan melawan China.

"Tindakan Beijing terus mengikis tatanan berbasis aturan dan membahayakan kedaulatan negara-bangsa," tambah Harris.

“Dalam menghadapi ancaman besar, Amerika Serikat berdiri bersama sekutu dan mitra kami.”

Itu terjadi ketika China telah bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Filipina tentang berapa banyak Laut China Selatan yang dimiliki masing-masing negara.

Setelah itu, Wapres AS tersebut bertemu dengan para pemimpin bisnis regional untuk membahas bagaimana AS dapat mempertahankan akses perdagangan ke kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Seluruh Indonesia Boleh Bernapas Lega, Ternyata Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bisa Percepat Proses Penyembuhan Kita,Nyesal Baru Tahu!

Komentar Harris muncul setelah dia tertangkap kamera tersenyum pada seorang reporter yang menanyakan pertanyaan tentang meningkatnya bencana di Afghanistan saat dalam perjalanan ke Singapura pada hari Minggu.

“Apa reaksi Anda terhadap cerita orang Amerika…?” Harris ditanya.

Namun, sebelum reporter menyelesaikan pertanyaannya, Wakil Presiden itu tertawa dan berkata, “Tunggu, tunggu, tunggu… Semuanya, santai saja!

“Saya ingin membahas dua topik. Pertama dan terpenting, Afghanistan adalah fokus utama kami saat ini.

Harris melanjutkan, "Dan prioritas utama adalah memastikan bahwa kami tiba dengan selamat."

Artikel Terkait