Find Us On Social Media :

Jangan Disepelekan Lagi, Ya, Rasa Sakit di Leher Ternyata Berbahaya, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya

By May N, Rabu, 1 September 2021 | 14:05 WIB

ilustrasi leher pegal

Intisari-online.com - Apakah Anda pernah merasakan sakit leher?

Walau hanya kadang-kadang, sekarang jangan disepelekan lagi, ya.

Sakit leher adalah salah satu dari 4 penyebab kelumpuhan di Amerika Serikat (AS).

Sakit leher berdampak pada 30% warga AS setiap tahunnya dan setidaknya separuh masyarakat di satu titik pada hidup mereka, menurut Patrick F. Doherty, MD, ahli bedah saraf Yale Medicine.

Baca Juga: Benarkah Punya Gigi Panjang Suka Bikin Berita Bohong? Kenali Watak Seseorang Dilihat dari Gigi, Bentuk Lehernya, dan Suaranya Menurut Primbon Jawa

Walaupun sebagian besar kasus sakit leher akut bisa sembuh sendiri, hampir separuh penderita sakit leher masih mengalami sakitnya di kemudian hari.

Penyebab sakit leher

Ada berbagai penyebab sakit leher.

"Dengan lebih dari 300 otot di leher, sangat umum jika otot-otot merasa iritasi atau otot kelelahan akibat penggunaan yang berlebihan contohnya menoleh-noleh berulang kali," ujar Rahul Shah, MD, ahli bedah Ortopedi Leher dan Tulang Belakang dikutip dari rd.com.

Baca Juga: 'Kalau Tak Percaya, Gorok Saja Leher Saya,' Ucap Bung Karno saat Didesak Golongan Muda untuk Segera Mengadakan Proklamasi Kemerdekaan

Banyak kejadian sakit leher berkaitan dengan cedera otot atau penarikan otot di leher.

Hal ini bisa terjadi selama olahraga yaitu contohnya ketika berenang atau berdansa dan dari aktivitas sehari-hari seperti tidur dalam posisi yang salah atau posisi yang salah ketika menggunakan komputer atau telepon.

"Aktivitas duduk menghadap komputer, berbicara di telepon bisa menyebabkan sakit leher," ujar Dr. Doherty.

Tambahan lagi, sakit leher dapat datang dari penyebab selain otot di leher.

Baca Juga: Nyesel Tak Tahu Dari Dulu, Tempelkan Es Batu di Leher 20 Menit, Dampaknya Sungguh Tak Terduga!

Penyebab lain sakit leher adalah iritasi sendi leher, taji tulang rematik, atau masalah sumsum tulang belakang.

Cedera juga bisa menyebabkan sakit leher ketika tulang cedera, atau patah atau salah posisi.

Juga Anda bisa mengalami sakit di leher sebagai hasil inveksi atau proses penyebaran kanker.

Gejala tambahan

Baca Juga: Markis Kido Pebulutangkis Legendaris Indonesia Meninggal Dunia, Kenali 6 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga

Tambahan dari sakit di leher adalah gejala lain yang berjalan bersamaan dengan sakit leher menurut Asosiasi Bedah Syaraf Amerika:

Mengidentifikasi penyebab sakit leher

Seringnya memang sulit untuk menentukan dan membedakan penyebab sakit leher.

Baca Juga: Iris Bawang Merah Jadi Dua, Oleskan di Leher Sebelum Tidur, Masalah Kesehatan Ini Akan Segera Sirna, Yuk Dicoba!

Oleh sebab itu memahami penyebab sakit terjadi dapat membantu menemukan penyebabnya.

Contohnya, sakit leher karena terlalu lama berada di satu posisi contohnya tidur dalam posisi yang salah atau menghadap komputer dengan sudut yang tidak tepat atau menengadah terlalu lama dapat disebabkan karena otot yang terlalu lama bekerja atau sendi yang iritasi.

Sakit leher yang perlu Anda khawatirkan adalah jika selalu Anda rasakan ketika bangun tidur, yang merupakan sakit leher artritik.

Sedangkan sakit leher karena cedera kepala dapat menyebabkan kondisi yang berbeda.

Baca Juga: Nyeri Leher Ternyata Bisa Disembuhkan Lewat Pijat Bagian Kaki Ini

Anda perlu pergi ke dokter jika sakit leher tidak sembuh dalam beberapa hari atau ketika Anda sudah menangani lewat tidur dalam posisi yang benar atau melemaskan otot-otot leher Anda.

Jika beberapa minggu masih belum sembuh, segeralah ke dokter.

Anda memerlukan evaluasi tambahan dengan dokter dan berbagai tes termasuk X-ray atau MRI.

Cara menyembuhkan sakit leher di rumah

Baca Juga: Aman dan Mudah, Begini Cara Menghilangkan Kutil di Leher Secara Alami

Anda bisa lakukan cara penyembuhan sederhana ini untuk sakit leher Anda.

Pertama Anda bisa membeli obat pereda nyeri dan peradangan contohnya aspirin, ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen.

Kedua Anda bisa melakukan peregangan otot.

Anda juga bisa menggunakan teknik es atau air panas, yang dilakukan dengan cara mengompres tempat yang sakit dengan es selama 48-72 jam kemudian menggunakan air panas.

Baca Juga: Coba Perhatikan Kulit Leher Belakang Anda, Apakah Terlihat Hitam da Menebal? Hati-hati! Bisa Jadi itu Tanda Penyakit Serius Seperti Ini!

Bisa dengan mandi air hangat, kompres air hangat atau koy panas juga bisa sebagai pengobatan panasnya.

Jangan dilakukan saat tidur karena bisa mencederai kulit Anda.

Kurangi aktivitas

Sebaiknya Anda juga kurangi aktivitas yang terlalu memakan kesehatan leher Anda.

Baca Juga: Rasakan Leher Kaku Ketika Bangun Tidur? Ini Rupanya yang Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Sering Anda Lakukan, dan Begini Cara Mengatasinya!

Contohnya jangan terlalu lama menghadap komputer dan lain sebagainya.