Advertorial

Tak Bisa Dianggap Remeh, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

Tatik Ariyani

Editor

Tak Bisa Dianggap Remeh, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

Intisari-Online.com-Pernah melihat seseorang, biasanya anak-anak dengan leher bagian belakang seperti menebal dan berwarna kehitaman?

Banyak yang menyalah artikan hal tersebut dan menganggap leher menghitam disebabkan karena seseorang tidak mandi dengan bersih.

Padahal bukan karena itu.

Perubahan warna kulit yang menggelap, biasanya di sekitar belakang leher memang bukan penyakit kulit menular.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Ketumbar Melindungi Jantung Anda dari Kerusakan

Namun dalam beberapa kasus, penggelapan kulit ini juga bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit yang lebih serius.

Dalam istilah medis, leher menghitam disebut juga acanthrosis nigricans (AN).

Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal hingga mungkin terasa seperti beludru yang bertekstur.

AN dapat muncul di lipatan kulit lainnya seperti pangkal paha, di ketiak, tapi yang paling umum di lipatan leher.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Beginilah Pengakuan 3 Orang Setelah Mati Suri, Rasanya Berada di Antara Dunia Nyata dan Alam Baka

Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak.

Kulit yang menghitam dan menebal ini ternyata juga berhubungan dengan kadar insulin dalam tubuh seseorang.

Jadi kalau Anda atau anak Anda memiliki kulit menghitam di bagian belakang leher, itu artinya Anda cenderung memiliki kadar gula tinggi atau rentan mengalami diabetes.

Baca Juga: Alih-alih Bikin Stres, Film Horor dan Bencana Ternyata Berpengaruh Baik terhadap Kemampuan Seseorang Menghadapi Pandemi Covid-19, Ini Kata Penelitian

Anak-anak yang memiliki AN juga berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 jika tak segera ditangani.

Selain menjadi tanda awal penyakit diabetes, kulit belakang leher yang menghitam dan tebal juga menunjukkan berbagai kondisi, misalnya:

1. Sindrom cushing

Sindrom ini terjadi karena kadar hormon kortisol yang tinggi secara abnormal.

Biasanya disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan.

Sindrom cushing disertai dengan gejala munculnya stretch mark, penambahan berat badan signifikan, mudah lelah dan tekanan darah selalu tinggi.

2. Gangguan hormonal

AN juga dapat terjadi karena hormon dalam tubuh tidak seimbang.

Baca Juga: Korea Utara Memiliki 200.000 Bala Tentara di Pasukan Khususnya dan Mereka Punya Satu Tujuan Ini

Produksi hormon insulin yang kurang atau hormon lain yang berlebihan bisa menyebabkan penebalan kulit.

3. Kegemukan

Jika Anda perhatikan, anak-anak yang memiliki kondisi AN biasanya bertubuh gemuk cenderung obesitas.

Ini sebaiknya jadi peringatan dini bagi para orangtua saat melihat hal ini.

Itu tandanya anak Anda terlalu banyak lemak tubuh dan sebaiknya mulai mengurangi berat badan.

Obesitas juga meningkatkan risiko diabetes.

Nah, jadi kulit bagian belakang leher yang menghitam bukan karena jarang mandi, ya!

Aulia Dian Permata

Baca Juga: Canggih! Senapan Bawah Air Adalah Hal yang Nyata Begitu Juga Peluru Superkativasi, Efektif 15 Meter di Bawah Air untuk Menyembul Ganas LEbih dari 500 Meter ke Udara

Artikel Terkait