Find Us On Social Media :

Afghanistan: Sudah 2.500 Tahun Dijuluki 'Kuburan Kerajaan-kerajaan' Tempat Darah Para Pasukan Asing Tumpah di Pasirnya, Tak Takluk kepada Bilah Alexander Agung hingga Genghis Khan Sekalipun

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:54 WIB

Afghanistan dijuluki 'Kuburan Kerajaan-kerajaan'

Intisari-Online.com - Afghanistan mungkin telah diserang berkali-kali oleh berbagai pihak tapi tidak pernah benar-benar ditaklukkan.

Melansir National Interest, terletak di jalur daratan antara Iran, Asia Tengah, dan India, Afghanistan telah diserbu berkali-kali dan kemudian dihuni oleh sejumlah besar suku dan masyarakat yang saling bermusuhan satu sama lain serta orang luar.

Karena invasi yang sering, serta pelanggaran hukum, setiap kota dan desa menjelma menyerupai benteng.

Karena alasan itu, sejak zaman kuno, tidak ada negara yang menggiring pasukan ke tanah Afghanistan.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun Berperang, Militer Inggris Resmi Tinggalkan Afghanistan, Kini Mendadak Siap Berkomplot dengan Taliban untuk Sama-sama Serang ISIS-K

Namun, banyak dari penjajah masih meninggalkan jejak mereka sebelum mereka pergi untuk selamanya.

Serangan Persia dan Yunani

Sering dikatakan bahwa sejak Alexander Agung, raja kerajaan Yunani kuno Makedonia, tidak ada kekuatan yang berhasil menginvasi Afghanistan.

Namun, Alexander bahkan bukan yang pertama mencoba.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Dua Dalang Pengeboman di Bandara Afghanistan Langsung Tewas dalam Serangan Balas Dendam AS, Namun Masih Ada Hal yang Dikhawatirkan Ini