Find Us On Social Media :

‘Bunuhlah Aku Pelan-pelan’, Inilah 5 Eksekusi Terlama yang Menyiksa Sepanjang Sejarah, Mulai dari Disiksa dengan Cambuk Hingga Dimasukkan Ruang Sempit Secara Berdiri Lalu Ditutup Bata

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 11:50 WIB

Hukuman brutal pada zaman kuno, salah satunya penyaliban.

Jangka waktu untuk bertahan hidup di kayu salib berkisar dari kurang dari setengah jam sampai empat hari, tergantung pada metodenya.

Seringkali, perampok hanya akan diikat di kayu salib, sehingga bisa bertahan selama beberapa hari.

Yang lain terpaku pada salib dengan tangan mereka diposisikan sedemikian rupa sehingga hampir mustahil untuk bernapas, sehingga mati hanya dalam waktu sepuluh menit.

Sebuah kisah tentang suami dan istri pada tahun 213 M yang mengalami penyaliban selama sepuluh hari yang luar biasa sebelum menghabisinya.

3. ’Kematian dengan Seribu Luka’

Di Imperial China, kejahatan serius seperti pembunuhan dan pengkhianatan membuat beberapa orang dijatuhi hukuman Lingchi.

Dikenal sebagai 'kematian dengan seribu luka' atau 'pengirisan lambat', Lingchi melibatkan terhukum yang memotong potongan-potongan kecil daging dengan pisau dengan cara yang akan menunda kematian.

Jumlah irisannya bisa hanya segelintir atau bisa berjumlah ribuan. 'Proses lambat' bisa berakhir cukup cepat atau bisa berlangsung berhari-hari.

Setelah foto-foto muncul pada tahun 1905 tentang seorang tahanan yang 'diiris perlahan', hukuman itu dilarang.

Baca Juga: Pantas Saja Minat Pers Tinggi Saksikan Hukuman Gantung Terakhir yang Dipertontonkan Publik di Amerika Ini, Jadi Ajang Balas Dendam Warga Karena Hal Ini