Find Us On Social Media :

Tulang Belulang Ini Ditemukan di Gua Sulawesi, Temuan Selanjutnya Tunjukkan DNA Manusia Kuno yang Konon Jadi Kelompok Manusia yang Bermigrasi dari Tempat Ini

By May N, Kamis, 26 Agustus 2021 | 11:02 WIB

Kuburan dan sisa tulang dari manusia Toalean yang ditemukan di Sulawesi membuktikan bahwa sudah ada migrasi manusia kuno sejak 7200 tahun yang lalu

Profesor Adam Brumm dari Griffith University, yang memimpin penelitian ini mengatakan penemuan DNA utuh adalah temuan langka.

"Suhu lembab tropis tidak bisa melestarikan DNA di tulang dan gigi manusia kuno," ujar Brumm.

"Hanya ada satu atau dua rangka pra-neolitik yang bisa dilihat DNA kuno di seluruh daratan Asia Tenggara.

"Di wilayah dunia yang lain, Eropa utara, di AS, analisis DNA kuno sangatlah merevolusi pemahaman kita mengenai cerita awal manusia: keragaman genetis manusia kuno, pergerakan populasi serta sejarah demografis."

Baca Juga: Berusia 2.550 Tahun, Arkeolog Temukan Ukiran Raja Babilonia Terakhir dengan Tongkat Kerajaan, Bersama dengan Ukiran Bulan, Matahari, Bunga, dan Ular

Peneliti menggambarkan Besse sebagai "fosil genetik".

Urutan gen menunjukkan ia memiliki sejarah kuno unik yang tidak ada di gen manusia modern saat ini, atau bahkan di gen manusia kuno dulunya, ujar Brumm.

Sekitar separuh dari susunan gen Besse mirip dengan yang dimiliki suku Australia Asli saat ini dan orang-orang dari New Guinea serta kepulauan Pasifik Barat.

"Leluhurnya tampaknya menjadi bagian dari gelombang pergerakan manusia awal dari daratan Asai melalui kepulauan Wallacea menuju apa yang kita kenal sebagai Sahul saat ini, yang merupakan daratan gabungan dari Australia dan New Guinea di zaman es," ujar Brumm.

Baca Juga: Arena Gladiator Romawi Berumur 1.800 Tahun Ini Ditemukan Para Arkeolog di Turki, Tempat Wisatawan Berikan Taruhan pada ‘Tontonan Berdarah’