Penulis
Intisari-online.com -Jepang dikagetkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang mengirim kapal perang ke wilayah ke dekat pulau mereka.
Kapal perang tersebut berjumlah tiga kapal dipimpin kapal perusak besar Tipe 055 ke Laut Jepang.
Pengiriman ini sudah kedua kalinya Minggu (22/8).
Media pemerintah China Global Times menyebut langkah ini dilakukan setelah beberapa politisi senior Jepang baru-baru ini menghormati sosok pahlawan perang mereka di Kuil Yasukuni.
Bagi China yang menjadi tawanan Jepang di masa Perang Dunia II, para sosok tersebut termasuk penjahat perang.
Selain itu Jepang merilis makalah pertahanan yang memprovokasi China.
Yaitu tertulis pada pertanyaan yang melibatkan Taiwan dan Kepulauan Diaoyu atau Senkaku.
Keberadaan armada Angkatan Laut China membawa tiga kapal perang ini dilihat oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Ketiga kapal ini antara lain kapal perusak berpeluru kendali Type 055 Nanchang, kapal perusak rudal berpemandu Type 052D Guiyang serta kapal suplai Type 903A.
Ketiganya melewati Selat Tsushima dan berlayat menuju Laut Jepang pada Minggu 22/8/2021, seperti dilaporkan Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang lewat siaran pers.
Kapal perusak besar Type 055 sudah memasuki Laut Jepang dua kali, pertama adalah Maret lalu ketika Nanchang mengambil rute sama dengan kapal perusak rudal berpemandu Type 052D Chengdu dan fregat rudal berpemandu Type 054A Daqing.
Kapal perang China memasuki Laut Jepang pada 18 Maret dan pergi lagi pada 25 Maret, menandai latihan delapan hari di tempat tersebut.
Dengan kinerja dan kemampuan tempur yang luar biasa, kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton bisa memimpin kapal perang lain, Wei Dongxu, ahli militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada Selasa (24/8).
Dengan mengadakan latihan di Laut Jepang, kapal perang akan meningkatkan kemampuan tempur bersama mereka di laut jauh, Wei menambahkan.