Find Us On Social Media :

Bikin Ribut di Indonesia, Negaranya Sendiri Kewalahan Tangani Komunitas Ini, Pemerintah Timor Leste sampai Larang Kegiatannya

By Khaerunisa, Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:35 WIB

Ratusan warga Timor Leste saat dideportasi.

Intisari-Online.com - Ratusan anggota perguruan silat Timor Leste yang masuk wilayah Indonesia secara ilegal dideportasi oleh pihak Imigrasi Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Deportasi dilakukan secara bertahap, yang terbaru sebanyak 164 orang dipulangkan ke Timor Leste.

Kepala Kantor Imigrasi Atambua KA Halim, pada Sabtu (21/8/2021) mengungkapkan, 164 warga Timor Leste tersebut terdiri dari 159 orang laki-laki dan lima orang perempuan.

Sebelum dideportasi, mereka ditampung dan didata di Kantor Kodim Belu kemudian dikawal langsung menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.

Baca Juga: Timor Leste Masih Gagal, Inilah Negara Terakhir yang Bergabung dengan ASEAN

"Mereka diangkut menggunakan lima mobil truk milik TNI," kata Halim, dikutip Kompas.com.

Setelah berada di PLBN Motaain, mereka dikumpulkan lagi di ruang terbuka pada gedung Pasar PLBN Motaain.

Di tempat tersebut, dilakukan proses serah terima dari Imigrasi Indonesia ke Imigrasi Timor Leste dan disaksikan TNI, Polisi, BNPP, Bea-cukai serta perwakilan dari Pemda Belu dan perwakilan Timor Leste

Sebelumnya, deportasi pertama dilakukan terhadap 113 orang dilakukan pada Selasa (10/8/2021). Kemudian, deportasi kedua terhadap 252 orang, pada Kamis (19/8/2021).