Find Us On Social Media :

Pantesan Dunia Ketar-Ketir Sampai PBB Pun Ikut Was-was Dengan Situasi di Afghanistan, Organisasi Dunia Itu Bocorkan 'Bencana Mutlak' yang Tak Lama Lagi Akan Menimpa Afghanistan Ini

By Afif Khoirul M, Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:01 WIB

Ilustrasi - Afghanistan

"Tunda enam atau tujuh minggu lagi, itu akan terlambat. Orang-orang Afghanistan tidak punya apa-apa lagi," katanya.

"Kami harus memasok makanan sekarang dan mendistribusikannya ke masyarakat di provinsi-provinsi, sebelum jalan keluar. Jalanan tertutup," McGroarty menekankan.

Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa tujuh warga sipil Afghanistan tewas dalam kekacauan di dekat bandara Kabul, di mana situasinya tetap "sangat rumit".

Tokoh berpengaruh di ibu kota Kabul telah memperingatkan bahwa gejolak saat ini dikombinasikan dengan kekeringan, evakuasi massal dan kelumpuhan ekonomi, menciptakan krisis kemanusiaan skala besar.

Hal ini memerlukan tindakan segera dari masyarakat internasional.

Pengumuman itu datang sehari setelah Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi, yang telah berjanji untuk berjuang bersama gerakan Taliban.

Ia mengumumkan bahwa pasukan anti-Taliban telah mendapatkan kembali kendali atas distrik Deh Saleh, Bano di lembah Panjshir utara, pertemuan itu titik pasukan pemerintah yang tersisa dan milisi lokal.

Sebuah akun Twitter pro-Taliban mengkonfirmasi bahwa pertempuran yang pecah pada 20 Agustus telah merenggut nyawa 15 pejuang Taliban.

Baca Juga: 20 Tahun Perang Ternyata Taliban Sudah Bunuh 3.500 Tentara NATO dan 2.300 di Antaranya Tentara Amerika, Begini Pembelaan Taliban saat Ditanya Alasan Membunuh Mereka