Sedang Evakuasi Ribuan Warga yang Ingin Kabur dari Taliban, ISIS Mendadak Serang Pesawat Militer Amerika Pakai Rudal, Ternyata Mereka Juga Ingin Kuasai Afghanistan!

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - SetelahAfghanistan jatuh ke tangan Taliban, pesawat-pesawat militer datang untuk melakukan evakuasi.

Salah satunyapesawat-pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang datang untuk mengevakuasi pasukan militer dan wargaAfghanistan lainnya.

Sayangnya, setelahAfghanistan jatuh ke tangan Taliban tidak mudah untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: NasibPasukan Elite Afghanistan yang Mengenaskan, Ditinggal Pasukan Militer Amerika, Unit Ini Langsung Porak-poranda Dihancurkan Taliban, Padahal 20 Tahun Tak Pernah Kalah!

Ini karena ribuan wargaAfghanistan berbondong-bondong memenuhi area bandara. Berharap mereka bisa ikut dievakuasi.

Selain itu, pasukan militer AS yang bertugas mengevakuasi mendatang musuh tambahan.

Kali ini ISIS, kelompok terorisme, mendadak muncul dan mengganggu evakuasi.

Dilansir daridailymail.co.uk pada Senin (23/8/2021), pesawat-pesawat militer AS yang melakukan evakuasi menuju Kabul menjatuhkan suar dan melakukan pendaratan tempur menukik.

Itu terjadi karenaISIS dikhawatirkanmungkin mencoba untuk menembak jatuh pesawat yang membawa warga Afghanistan yang mencoba melarikan diri dari Taliban.

Baca Juga: Dunia Sedang HebohAfghanistan Dikuasai Taliban, Mendadak Israel Kembali Bombardir Jalur Gaza hingga Terjadi Ledakan, Pusat Hamas Ini yang Jadi Incarannya, Ada Apa Lagi?

Dalam sebuah video menunjukkan, pesawat militer AS melakukan pendaratan tempur selam cepat untuk mengalahkan ancaman serangan rudal.

Akibatnya pesawat angkut itumenyebarkan suar yang dirancang untuk membingungkan teknologi pencari panas yang mungkin telah dicuri olehISIS di Afghanistan.

Pasukan AS yakin itu ISIS dan bukan ulah Taliban.

Sebab, pasukan Talibantelahmengendalikan semua titik akses ke Bandara Internasional Hamid Karzai.

Jadi, mereka tidak mungkin berusaha menembak jatuh pesawat militer selama upaya evakuasi Barat.

Ini karena jika mereka melawan, maka pasukan AS yang masih tersisa di Afghanistan akan melawan.

Oleh karenanya, pasukan AS menuduh ISIS yang melakukannya.

Kelompok terorisme itu sendiri memang adadi Afghanistan dan dikenal sebagai ISIS-K.

Mereka juga dapat menggunakan rudal pencari panas curian untuk menjatuhkan pesawat penyelamat yang membawa ratusan pengungsi termasuk wanita dan anak-anak.

Militan ISIS sendiri telah memerangi Taliban selama enam tahun terakhir ketika mereka berusaha untuk mencaplok negara Afghanistan setelah runtuhnyadi Suriah dan Irak.

Baca Juga: Pasca Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Mendadak ISIS Dituduh Ikut Campur Bahkan Sudah Berada di Bandara Kabul, Pasukan Amerika Langsung Lakukan Hal Ini

Tapi Taliban tidak akan pernah membiarkannya.

Karena takut Taliban atau ISIS akan menguasai negaranya, warga Afghanistan pun mencoba kabur lewat bandara Kabul.

Sayangnya, Taliban tidak membiarkan warganya kabur.

Ada informasiyangmelihat lebih dari 15 orang termasuk seorang gadis berusia dua tahun ditembak dan dipukuli sampai mati oleh Taliban atau diinjak-injak sampai mati dalam huru-hara ketika ribuan penduduk setempat mati-matian berusaha melarikan diri.

Akibatnya sedikitnya 20 warga sipil Afghanistan tewas dalam tujuh hari terakhir di dan sekitar bandara Kabul.

Baca Juga: Benci Setengah Mati dengan Amerika, Tentara Taliban Olok-olok Foto Ikonik Perang Dunia 2, Kibarkan Bendera Taliban Tapi Pakai Perlengkapan Militer Layaknya Tentara Amerika

Artikel Terkait