Find Us On Social Media :

Bukan Blunder, Ternyata Perjanjian Ini yang Membuat Amerika dan NATO Perlahan Mulai Mengurangi Pasukannya, Benarkah Taliban Justru yang Mengingkarinya?

By Khaerunisa, Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:15 WIB

Bandara Kabul dipenuhi orang orang yang ingin menyelamatkan diri.

Baca Juga: Siapa Sangka Presiden AS Ini Pernah Jadi Pemandu Sorak Saat Perguruan Tinggi, Bahkan Hingga Tiga Generasi di Sebuah Universitas Ternama

Justru yang terjadi kekacauan seperti sekarang ini. Setelah pasukan Barat mundur, Taliban dengan cepat mengambil wilayah di seluruh Afghanistan.

Bahkan, Taliban diperkirakan akan mengambil alih kekuasaan penuh Afghanistan dalam beberapa hari ke depan

Kini, dengan mundurnya pasukan pemerintah Afghanistan dan ibu kota negara Kabul di bawah kendali Taliban, membuat kekuatan di seluruh dunia khawatir.

Para pejabat di Doha mengecam aksi Taliban merebut kekuasaan Afghanistan dengan paksa.

Baca Juga: Saigon 1975 vs Kabul 2021: Presiden Vietnam Selatan Waktu Itu Mendadak 'Lenyap Misterius' dan Semua Pihak Diam Seribu Bahasa, Kabur ke Taiwan?

Mereka mengeluarkan pernyataan yang mendesak diakhirinya serangan di kota-kota Afghanistan.

Juga menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan mengakui pemerintah di Afghanistan yang dipaksakan melalui penggunaan kekuatan militer.

Taliban telah merebut kekuasaan dengan paksa di bawah kesepakatan yang dicapai di Doha, karena itu mereka akan melanggar kesepakatan.

Tetapi banyak politisi barat mengatakan mereka perlu bekerja dengan para militan, karena Taliban yang menguasai Afghanistan sekarang tampaknya tak terhindarkan.

Baca Juga: Kisah Pisau Bolo, Senjata Legendaris Filipina yang Menakutkan dan Mematikan saat Perang Dunia 2 dan Kini Dipakai Militer Dunia, Bagaimana Sejarahnya?

(*)