Find Us On Social Media :

Satu-satunya Jalan Keluar dari Kekacauan, Begini Sejarah Bandara Kabul yang Dibangun pada Masa Keemasan Afghanistan, Kini Hanya Dipenuhi Orang-orang yang Ingin Melindungi Nyawanya

By Khaerunisa, Rabu, 18 Agustus 2021 | 13:05 WIB

Bandara Kabul dipenuhi orang orang yang ingin menyelamatkan diri.

Intisari-Online.com - Menyusul didudukinya Ibu Kota Afghanistan oleh Taliban, orang-orang memenuhi Bandara Kabul untuk menyelamatkan diri.

Banyaknya orang yang berada di bandara ini membuat situasi kacau ketika terjadi kepanikan usai pasukan Amerika Serikat melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Akibatnya, dilaporkan setidaknya dua orang meninggal akibat terinjak-injak, menurut para saksi mata di Kabul kepada BBC.

Sementara Kantor berita Reuters menyebutkan jumlah yang meninggal lebih tinggi dengan mengutip satu saksi mata yang mengatakan melihat jenazah 5 orang diangkut.

Baca Juga: Kelabakan! Museum Afghanistan Sampai Harus Lakukan Hal Ini untuk Selamatkan Ribuan Artefak Berharga Koleksi Mereka Setelah Taliban Berkuasa

Saksi mata lain mengatakan tidak jelas apakah korban tewas karena tertembak atau meninggal karena terinjak-injak.

Ratusan orang segera menuju ke Bandara Kabul, berupaya meninggalkan Afghanistan bahkan saling berebut masuk ke pesawat setelah Taliban menduduki ibu kota.

Sebelumnya, AS mengatakan semua staf kedutaan telah berada di bandara internasional dan siap diterbangkan.

Sementara itu, lebih dari 60 negara mengeluarkan pernyataan bersama dan menyerukan agar Taliban mengizinkan orang-orang meninggalkan Afghanistan dengan aman.