Tetapi mereka tampaknya memiliki persediaan senjata yang cukup besar dan mematikan.
Pada tahun 2018, kepala pasukan AS di Afghanistan Jenderal John Nicholson menuduh Rusia mendukung dan bahkan memasok senjata ke Taliban dalam sebuah wawancara yang memberatkan.
Dia mengklaim senjata Rusia diselundupkan melintasi perbatasan Tajik ke Taliban.
Rusia telah membantah tuduhan tersebut, dengan alasan kurangnya bukti.
Sementara pasukan Amerika Serikat telah menghabiskan miliaran untuk memasok militer Afghanistan dengan alat untuk mengalahkan Taliban.
Tetapi banyak dari alat-alat tersebut kini disita Taliban yang kini telah menguasai Afghanistan.