Kini sudah satu tahun setelah Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai kesepakatan normalisasi.
Hubungan antara negara-negara Timur Tengah sudah mulai pulih.
Israel percaya diri bisa semakin membuka hubungan negara Muslim di Asia yaitu Indonesia dan Malaysia.
Namun ternyata keinginan mereka tidak semudah itu untuk dilaksanakan.
"Kurasa Indonesia atau Malaysia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Muhammad Zulfikar Rakhmat, akademisi dari Universitas Islam Indonesia dilansir dari Nikkei Asia.
"Kedua negara itu walaupun tidak sepenuhnya tidak berhubungan dengan Israel, tidak melihat Timur Tengah, atau Israel khususnya, sebagai kunci strategi.
"Kedua, baik Indonesia dan Malaysia memperhatikan kondisi lokal yang akan terjadi jika mereka membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
"Kebanyakan orang di negara-negara ini tetap pro-Palestina, dan dengan demikian pemerintah tidak ingin membahayakan stabilitas domestik atas hubungan dengan negara yang mereka anggap tidak penting."