Selain Amal dan anak tirinya dengan bin Laden, pada saat penyergapan SEAL, ada istri keduanya Khairiah, istri ketiga Seham dan putranya Khalid (22 tahun).
Istri pertamanya, Najwa, menikahi bin Laden saat remaja, tetapi meninggalkannya hanya dua hari sebelum serangan 9/11.
Menurut Amal, pada 1 Mei 2011 pukul 11 malam, setelah makan dan berdoa, bin Laden dengan tenang tidur di samping keempat istrinya.
Pemandangan di luar cukup gelap karena area tersebut mengalami pemadaman listrik. Ini sering terjadi di tempat tinggal bin Laden.
Namun malam itu, Amal tidak bisa tidur. Dia mendengar suara baling-baling helikopter dan mengira ada sesuatu yang menari-nari di luar jendela.
Bos teroris Osama bin Laden terbangun kemudian, wajahnya penuh ketakutan.
"Amerika akan datang," kata bin Laden, saat suaranya semakin keras saat helikopter yang membawa pasukan khusus AS mendekati rumah itu.
Keduanya berpegangan tangan dan melihat ke arah balkon.
"Itu adalah malam yang gelap gulita tanpa cahaya bulan," kata Amal.