Find Us On Social Media :

Indonesia Dihantam Tsunami Virus Corona, 11.045 Anak Jadi Yatim Piatu dalam Waktu Singkat Setelah Orangtuanya Meninggal, Begini Nasib Mereka Kini

By Mentari DP, Minggu, 8 Agustus 2021 | 14:30 WIB

Kasus virus corona di Indonesia.

Karena tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia, Kementerian Sosial (Kemensos) RI melaporkan banyak anak yang kehilangan orangtuanya selama pandemi.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemensos melalui Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021, ada 11.045 anak menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu.

Dari data yang sama, tercatat 350.000 anak terpapar dan 777 anak meninggal dunia akibat Covid-19.

“Sejauh ini data akurat by name by adress terkait anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19 masih dalam proses pengumpulan oleh tim kami di lapangan,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini seperti dikutip dari laman resmi Kemensos, Jumat (6/8/2021).

Ada beberapa langkah yang dilakukan Kemensos anak-anak yang kehilangan kedua orangtua di tengah wabah pandemi ini.

Salah satunya dengan memberikan dukungan melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Menurut Risma, program itu mencakup pemenuhan kebutuhan obat-obatan, vitamin, tes swab/PCR, vaksinasi, konseling anak serta keluarganya, dan kebutuhan dasar anak lainnya.

Langkah lain yang dilakukan adalah dengan mereunifikasi anak dengan keluarga besarnya.

Atau memfasilitasi pengasuhan alternatif melalui pengasuhan oleh orangtua asuh/wali/pengangkatan anak dan pengasuhan melalui panti.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Coba Letakkan Bekas Kantong Teh di Dalam Kulkas, dan Hal Ajaib Ini Akan Terjadi, Benar-benar Tak Disangka