Find Us On Social Media :

Ganasnya Varian Delta Membunuh 150 Anak Indonesia Tiap Minggunya, Bagaimanakah Masa Depan Generasi Muda Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Nanti Berakhir?

By Maymunah Nasution, Minggu, 8 Agustus 2021 | 11:07 WIB

Tangkapan layar kanal YouTube Channel 4 News memberitakan 150 anak kecil di Indonesia tewas akibat Covid-19 setiap minggunya, dikhawatirkan menjadi dimulainya bencana yang lebih besar

Banyak kakek dan nenek yang kehilangan cucu mereka satu-satunya, kondisi yang tidak normal karena tidak seharusnya orang tua menguburkan anak mereka.

Pemerintah dikritik habis-habisan oleh para pakar, yang menyebut para pemimpin Indonesia tidak siap dan lambat menanggapi krisis ini.

"Jumlah kematian kita tertinggi di dunia," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Anak Indonesia, Dr. Aman Bhakti Pulungan.

"Mengapa kita tidak memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita?" ujarnya dikutip dari nytimes.com.

Baca Juga: Sudah Alami Malnutrisi Kronis, Rakyat Korea Utara Benar-benar Hadapi Ancaman Tidak Dapat Bantuan Pangan Dunia

Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah populasi terbanyaak keempat dunia, Juli kemarin telah menggeser India dan Brasil dalam jumlah kasus infeksi harian, menjadi pusat episenter baru pandemi Covid-19.

Dokter anak melaporkan anak kecil mengisi 12.5% kasus Covid-19 di Indonesia, peningkatan besar dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pemerintah tidak pernah menganggap serius pandemi ini dari awal," ujar Alexander Raymond Arifianto, rekan peneliti di S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura.

"Suara pakar tentang bagaimana cara terbaik menangani pandemi malah tidak didengarkan."

Baca Juga: Pantas Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi, Ternyata Ada Pasien Long Covid-19, Miliki 200 Gejala dan Pengobatannya Sampai 9 Bulan, WHO Saja Langsung Prihatin!