Sang pelatih ternyata melihat bakat Apriyani Rahayu lebih cocok untuk bermain di nomor ganda.
Sejak saat itulah Apri pindah ke nomor ganda campuran dan ganda putri.
Prestasinya semakin bersinar saat berpasangan dengan Jauza Fadhillah Sugiarto, putri bungsu Icuk Sugiarto.
Berbagai prestasi nasional dan internasional untuk kelompok usia taruna banyak ditorehkan Apriyani Rahayu bersama Jauza.
Apri akhirnya mendapat kesempatan mewakili Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2014 di Alor Setar, Malaysia.
Namun, saat itu Apri tidak dipasangkan dengan Jauza, melainkan Rosyita Eka Putri Sari.
Baca Juga: Cek Watak Weton Senin Kliwon, Punya Sifat Macan Ketawan dan Aras Kembang, Apa Maksudnya?
Ternyata, Apri tetap menunjukkan kemampuannya yang mumpuni.
Apriyani Rahayu/Rosyita Eka berhasil menapak hingga ke babak final sebelum kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Menjadi runner-up bersama Rosyita mengantarkan Apriyani Rahayu ke Pelatnas PBSI Cipayung.
Di tahun 2015, Apriyani Rahayu kembali mendapat kepercayaan tampil di Kejuaraan Dunia Junior di Lima, Peru.