Find Us On Social Media :

Setahun Menjelang Ledakan Ibukotanya, Negara Ini Jadi 'Neraka' Sampai Tak Ada Lagi Pasokan Air Bersih untuk Warga, Keruntuhan Ekonomi Terbesar di Dunia Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Senin, 2 Agustus 2021 | 06:46 WIB

Ledakan baru di Lebanon.

Bank Dunia menyebut Lebanon tengah mengalami krisis ekonomi terburuk di dunia sejak 1850-an.

Trading Economics menyebut ekonomi Lebanon berkontraksi (negatif) 20,3% tahun 2021 ini.

"Kontraksi brutal seperti ini biasanya terjadi dalam konflik atau perang," kata Bank Dunia dalam laporannya menyebut Lebanon.

Mata uang lokal bahkan jatuh ke rekor terendah terhadap dolar.

Baca Juga: Digadang-Gadang Ekonomi India dan Indonesia Bisa Tumbuh, Impian Indonesia Jadi Negara Maju Baru di Asia Terpaksa Mati Suri, Tahun Depan Bisa Lebih Parah, Ini Angkanya

Pound Lebanon dijual dengan rekor 19.500 terhadap dolar AS, kurang dari sepersepuluh kurs resminya, di pasar gelap.

Cadangan mata uang asing Lebanon menipis.

Inflasi makanan mencapai 400%.

Kini, kekurangan uang di negara itu berdampak pada pasokan obat-obatan dan energi.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Presiden Soeharto Izinkan Perusahaan Asing Menambang di Freeport Papua, Kondisi Indonesia pada Orde Baru Ini Salah Satu Alasannya