Find Us On Social Media :

Pantas Kini Dijual dengan Harga Selangit, Ternyata Ceplukan Bak 'Buah Ajaib' yang Mampu Obati Deretan Penyakit Ini, Simak Cara Olahnya

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 1 Agustus 2021 | 13:14 WIB

Ceplukan

Intisari-Online.com - Ceplukan atau physallis peruviana.L sendiri pada dasarnya salah satu tanaman yang banyak kita temui di Indonesia.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, yang tergolong sebagai tanaman liar.

Ceplukan bisa Anda temukan di tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek.

Seperti pinggir selokan, pinggiran rel keretaapi, pinggir-pinggir kebun, dan lereng-lereng tebing sungai.

Baca Juga : Dari Ceplukan Hingga Kelor, Ini 5 'Semak Liar' yang Ternyata Punya Manfaat Kesehatan Luar Biasa 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ceplukan seolah menjadi sebuah fenomena tersendiri.

Hal ini disebabkan oleh harganya yang mencapai Rp500.000 per kilo, padahal dulu tumbuhan ini hanya dianggap sebagai tanaman liar.

Buah ceplukan ini banyak dijual secara online, salah satunya di situs luar negerimysupermarket.co.uk, 70 gram buah ceplukan ini bisa dihargai sampai Rp100 ribuan.

Tingginya harga ceplukan dipicu oleh berbagai penemuan yang menunjukkan betapa tanaman ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga : Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Jadi Buruan, Harganya Selangit!

Meski namanya terdengar begitu kental budaya nusantara, namun ceplukan merupakan tanaman yang berasal dari kawasan tropis Amerika.

Bahkan buah ini tidak memiliki nama dalam bahasa Indonesia.

Justru dalam bahasa daerah banyak istilahnya, mulai dari ceplokan, keceplokan, ciciplukan, kopok-kopokan (Bali), cecendet, cecenet (Sunda), nyornyoran (Madura), Leletokan (Minahasa), Kenampok (sasak), dan lapunonat (Tanimbar, Seram).

Mengutip Kompas.com, ini adalah sejenis tanaman yang berkhasiat obat.

Selain daun, buah, batang dan akarnya pun punya daya menyembuhkan.

Buahnya berbentuk lentera, bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman.

Sesuai dengan bentuknya yang mirip-mirip dengan buah-buah untuk lalapan seperti labu siam, dan terung, buah ini termasuk dalam famili tumbuhan Solanaceae (terung-terungan).

Ceplukan memiliki kandungan kimiawi seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin.

Baca Juga : Ceplukan Semakin 'Naik Kelas', Ilmuwan Akan Menjadikannya 'The Next Strawberry' sehingga Mudah Dibudidayakan

Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid.

Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Sesuai dengan sifatnya, buah ini bisa menjadi analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk.

Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.

Walaupun semua bagian dari ceplukan mulai dari akar, daun, dan buah, bisa digunakan, ceplukan ini tidak mempunyai efek berbahaya termasuk racun sekalipun.

"Hanya saja memang karena ceplukan itu pahit rasanya, perhatikan dosis penggunaannya. Agar tidak pahit terus," jelas dr.Setiawan Dalimartha, pakar tanaman obat yang juga praktek melayani pasien dengan metode herbal, seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Setiawan, sebagai obat luar, ceplukan juga bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit.

"Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan," lanjutnya.

Baca Juga : Kini Harganya Selangit, Apa Sih Keistimewaan dan Manfaat Buah Ceplukan yang Dulu Dicampakkan Itu?

Hal senada juga diungkapkan oleh Ir. W.P.Winarto, pemilik Kebun Tanaman Obat Karya Sari di kawasan Pondok Cabe, Tangerang.

Menurutnya, ceplukan tidak beracun, hanya memang karena rasa pahitnya, rata-rata mereka yang meminum menganggap sama dengan meminum obat modern, yang umumnya pahit.

"Memang, adalah hal yang wajar. Namanya obat pasti pahit. Tetapi, prinsipnya pengaruh dari rasa pahit itu tidak akan mengganggu fungsi kerja organ tubuh kita. Misalnya ginjal," jelas Winarto.

Agar manfaat obat ini bisa bekerja, Anda bisa menggunakannya sesuai takaran yang dianjurkan.

1. Epilepsi

Gejala epilepsi biasanya ditandai dengan hilangnya kesadaran beserta kejang dan pembusaan mulut.

Penyakit ini sebaiknya dikonsultasikan pada dokter ahli untuk penanganan medis.

Buah ceplukan hanya bisa membantu mempercepat penyembuhan dengan mengonsumsinya sebanyak 10 biji perhari.

Baca Juga: Bisa Obati Hipertensi sampai Diabetes, Seperti Inilah Resep Ceplukan

 

2. Sakit paru-paru

Buah ceplukan juga bisa bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis) dan paru-paru.

Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya.

Cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.

3. Diabetes mellitus

Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan.

Setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.

 

4. Borok

Ambil 1 genggam daun ceplukan tambah 2 sendok makan air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.

Baca Juga: Bisa Obati Hipertensi sampai Diabetes, Seperti Inilah Resep Ceplukan

5. Ayan

Ambil 8 – 10 buitr buah ceplukan yang sudah masak.

Dimakan setiap hari secara rutin.

6. Menetralisir Racun

Meski selama ini Anda mengonsumsi makanan dan minuman sehat, bukan berarti tidak ada racun yang masuk ke dalam tubuh.

Bisa juga Anda pernah mengalami kesalahan mengonsumsi makanan yang sudah kadaluarsa hingga menimbulkan tumbuhnya racun.

Selain menetralisir menggunakan susu, Anda juga bisa mengonsumsi air rebusan buah ceplukan secara teratur dengan diimbangi air putih.

Ceplukan juga bisa mengobati stroke, jantung, kelenjar getah bening dan masih banyak lainnya.

7. Bisul

Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus.

Tempelkan pada bisul, lalu dibalut, lalu diganti 2 kali sehari.

 

8. Kanker Payudara

Kanker payudara juga merupakan salah satu penyakit membahayakan dan mematikan.

Anda bisa memanfaatkan buah ceplukan untuk mengobati kanker payudara.

Caranya berbeda dengan sebelumnya, Anda perlu mencampurkan tunas mudanya dengan bibit padi dan tunas empat kunyit.

Kemudia giling menggunakan parutan kelapa dan langsung tempelkan saja pada payudara.

Baca Juga: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit

9. Influenza dan Sakit Tenggorokan

Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.

Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum.

Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.

 

(Maharani Kusuma Daruwati)