Intisari-Online.com - Ceplukan (Physalis angulate L) termasuk suku Solanaceae, tingginya 1 meter, umumnya tumbuh liar di kebun atau hutan.
Batangnya hijau, berbulu, dan beruas. Daunnya tunggal, bulat telur, permukaan berbulu.
Bunga tunggal, kelopak warna hijau, tangkai sari kuning, kepala sari biru, putik putih, dan mahkota berwarna kuning.
Buahnya termasuk buah buni, berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, setelah tia berwana cokelat dengan rasa asam-asam manis.
Buah ciplukan yang masih muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Bijinya bulat dan pipih.
Tanaman ini mengandung physalins A-K, 5.6-dihydroxy-dihydrophysalin B, isophysalin F.
Juga terdapat zat pahit fisalina, alkaloid, saponim, sterol, zat samak, minyak lemak, dan vitamin C.
Ceplukan dilaporkan berkhasiat sebagai antivirus dan meningkatkan ketahanan tubuh.
Terutama oleh physalins A-VII dan physalins A-VII-C yang merangsang aktivitas sel B.
Antibodi juga dikuatkan dengan physalins A-VII, physalins A-VII-B dan physalins A-VII-C.
Baca Juga: Si Ajaib Adas, Obati Ambeien Berdarah, Batuk Anak, sampai Biduran