Find Us On Social Media :

Kisah Stickleback, Kapal Selam Perang Dunia II yang Hilang, Selama 62 Tahun ‘Bertahan’ di 3.500 Meter di Bawah Permukaan Laut

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 31 Juli 2021 | 07:00 WIB

Bangkai Stickleback, kapal selam pelatihan saat Perang Dunia II

Kapal selam Stickleback memiliki panjang 94,79 meter, dan memiliki kecepatan 20 knot di permukaan serta 8 knot saat menyelam.

Pemberat darurat yang membawa kapal selam Stickleback ke permukaan, membawanya bertabrakan dengan Silverstein, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Saat itu, tim penyelamat berusaha mengambil kapal selam dari dasar laut tetapi kompartemen interior telah banjir sehingga tugas tersebut tidak mungkin dilakukan.

Lost 52 Project juga menemukan bangkai kapal USS Grayback SS-208.

Grayback dianggap sebagai salah satu kapal selam AS paling sukses di Perang Dunia II.

Kapal tersebut sedang berpatroli di Pasifik Selatan dan Laut Cina Selatan ketika menghilang pada Februari 1944.

Selama perang, Grayback telah mentorpedo sejumlah kapal musuh, menyelamatkan penerbang Amerika, dan menenggelamkan lebih dari selusin kapal Jepang, namun tidak pernah kembali dari misi kesepuluhnya.

Angkatan Laut mencantumkan kapal ini sebagai kapal selam paling sukses ke-20 dalam Perang Dunia II berdasarkan tonase tenggelam dan ke-24 paling sukses berdasarkan jumlah kapal yang tenggelam.

Grayback dianggap hilang sebelum ditemukan oleh Lost 52 Project.

Baca Juga: Setelah 103 Tahun ‘Terbaring’ di Dasar Laut, Kapal Selam Australia Sisa-sisa Perang Dunia I Akhirnya Ditemukan, Jadi Kuburan Perang Bagi Tiga Puluh Lima Awak Kapal di Dalamnya