Find Us On Social Media :

Tak Perlu Koar-koar Tantang China Ala Duterte atau Mahathir, Indonesia Tegaskan Posisinya di Laut China Selatan Hanya dengan Lakukan Ini di 3 Pulau yang Jadi Benteng 'Kerakusan China'

By Mentari DP, Rabu, 28 Juli 2021 | 17:30 WIB

Indonesia dan konflik Laut China Selatan.

Nah, berbeda dengan sikap Filipina dan Malaysia, Indonesia justru punya cara cerdas melawan kekuatan China di Laut China Selatan.

Dilansir dari yenisafak.com pada Rabu (28/7/2021), Indonesia dilaporkan akan mengadakan latihan militer bersama Amerika Serikat (AS) pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Menjelang hal itu, ratusan tentara AS telah tiba di Sumatera Selatan untuk mengikuti latihan militer gabungan pada 1-14 Agustus.

Menurut pernyataan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada hari Senin, lebih dari 4.500 personel militer dari kedua negara akan mengambil bagian dalam latihan yang akan menjadi latihan militer gabungan terbesar antara kedua negara dalam sejarah.

Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia, mengatakan latihan, yang disebut Garuda Shield, bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan antara Jakarta dan Washington.

Jenderal Tatang Subarna, juru bicara TNI, mengatakan latihan bersama tahun ini akan diikuti oleh 2.246 tentara Indonesia dan 2.282 personel tentara AS.

Subarna mengatakan mereka akan mengikuti latihan untuk staf, pelatihan lapangan, kebakaran, kedokteran, dan penerbangan.

Latihan tersebut akan diadakan secara terpisah dan serentak di tiga daerah latihan tempur.

Termasuk Baturaja di Palembang, Amborawang di Kutai Kartanegara, dan Makalisung di Sulawesi Utara, menurut juru bicara itu.

Subarna mengatakan sudah ada 300 tentara AS tiba di Palembang pada Sabtu.

Baca Juga: Angkatan Laut China Langsung Panik, Kapal Perang Musuh Ini Sukses Nyelonong di Laut China Selatan, Bahkan Punya Pangkalan Militer di Negara Tetangga Indonesia Ini