'Tubuh Saya Milik Anda Jika Anda Bayarkan Saya Operasi Plastik', Inilah La Buchona, Wanita Simpanan para Kartel di Meksiko yang 'Menggadaikan' Tubuhnya Demi dapat Operasi Gratis

May N

Penulis

Persis di film-film, kartel narkoba dikelilingi wanita cantik seksi yang ternyata 'dibuat' dengan operasi plastik lewat uang haram mereka

Intisari-online.com -Negara-negara Amerika Latin terutama Meksiko memang menjadi pusat kartel narkoba yang kuat dan tak terkalahkan.

Legenda kartel narkoba Pablo Escobar juga melahirkan dinasti kartel narkoba di Kolombia.

Maka tidak heran jika Amerika Latin menjadi sarang para penjaja narkoba dan perdagangan gelap.

Namun kini masalah narkoba di Sinaloa menjadi jejak berdarah yang menghubungkannya dengan wanita muda.

Baca Juga: Betapa Mirisnya, saat Banyak WargaMeregang Nyawa, JustruMuncul Dugaan Kartel Kremasi Jenazah Pasien Covid-19, 'Rampok' Keluarga yang Berduka Hingga Rp80 Juta

Mengutip pledgetimes.com, mereka datang ke kantor dokter meminta hal yang sama, pinggang kecil, botoks serta payudara besar.

Uang dari hasil narkoba telah menghubungkan antara para cukong narkoba dengan wanita muda yang terobsesi dengan operasi plastik.

Menurut laporan BBC, wanita dewasa dan remaja yang berkaitan dengan narkotika telah meluncurkan pertarungan antar wanita melihat siapa yang lebih baik dan memiliki tubuh lebih indah dipandang.

Di kota Culiacan, Dr. Rafaela Martinez Terrazas memiliki segudang permintaan dari klien potensial yang meminta operasi plastik dan sebagian besar meminta hal yang sama: "estetika-narkotika".

Baca Juga: Kisah Tragis Mark Kilroy, Pemuda Tampan yang Hilang Saat Liburan, Ketika Ditemukan Kondisinya Mengerikan, Dijadikan Tumbal Pemuja Setan

Gambaran ideal mereka adalah wanita dengan siluet hiper-feminin dan berlebihan, yang disebut sebagai "la buchona" di Meksiko.

Akan lebih baik jika ia menyukai barang-barang mahal dan mewah serta memiliki kekasih pengedar narkoba.

Buchona sendiri berarti tubuh berbentuk jam pasir contohnya yang dimiliki artis Kim Kardashian.

Ada wanita dan remaja berkonsultasi dengan ibu mereka atau teman mereka, sedangkan lainnya dengan seorang pria, atau sendirian.

Baca Juga: Lukanya Membekas Hingga Hampir 4 Dekade, 'Kambing Hitam' Pembunuhan Presiden Haiti Ini Nyatanya Pernah Obrak-abrik Meksiko 'Hanya' Gara-gara Satu Agennya Hilang

Namun seringnya mereka datang konsultasi dengan "pacar" dan dompet gendut mereka.

"Mereka sering datang dengan seorang pacar yang membayari operasi plastik tersebut.

"Dan ada beberapa pria yang memanggilku dan mengatakan: 'Hey dokter, aku akan mengirimmu seorang gadis untuk operasi plastik'.

"Pria meneleponku dan berkata: 'Salah satu gadisku akan datang untuk melihatnya. Sekarang, dokter, Anda tahu apa yang kusuka. Jangan perhatikan apa yang ia katakan kepadamu, itulah mengapa aku membayarmu'," ujar Martinez.

Baca Juga: Hidupnya Berujung Tragis Setelah Pacaran dengan Bos Kartel Narkoba, Berikut 4 Kartel Narkoba Terkuat Meksiko, Milik El Chapo Tak Terkalahkan?

"Kukatakan selesaikan itu dengan gadis itu, karena ketika pasien ada di kamar operasiku, ia yang akan membuat keputusan".

Prosedur operasi plastik di Meksiko tidaklah murah, sekitar USD 6.500 atau sekitar Rp 95 juta.

Sering kali pembayaran dilakukan dengan uang tunai, dan uang tersebut didapatkan dari perdagangan narkoba.

Namun, Martinez tidak begitu memikirkan dari mana uang yang ia dapat, karena ternyata seluruh ekonomi di Sinaloa dikendalikan oleh kartel narkoba.

Baca Juga: Punya Peralatan Tempur Setara Pasukan Elite Dunia, Kartel Narkoba Ini Dipastikan Tak Terlibat Pembunuhan Mantan Kekasih El Alexis, Lihat Saja Videonya

Artinya, restoran, bar, rumah sakit semua bergantung pada penjualan narkoba.

Martinez sering mencoba memberi bimbingan kepada wanita yang hendak dioperasi dibayari oleh pacarnya, mereka sering mengatakan mengikuti keinginan pacar mereka.

"Aku jelaskan kepada mereka bahwa setelah sementara waktu, ia tidak lagi menjadi pacar mereka tapi tubuhnya akan tetap menjadi milik gadis itu sepanjang sisa hidupnya. Sehingga mereka harus memilih apa yang mereka inginkan, bukan yang diinginkan pacarnya."

Sering ia melihat bukti hubungan semi-kontrak antara pria dan wanita yang terbentuk oleh perdagangan narkoba.

Baca Juga: Sosok Kontroversial Pablo Escobar, Gembong Narkoba Terkaya di Dunia yang Justru Dianggap Pahlawan oleh sebagian Masyarakat Kolombia Gara-gara Aksinya Ini

Para pengedar dan pemakai narkoba merasa penting memiliki wanita cantik sesuai standar mereka di sisinya agar 'sah' menjadi narco.

Seorang pengedar bernama Pedro (bukan nama sebenarnya) mengatakan laki-laki sering bersaing demi wanita.

"Laki-laki bersaing satu sama lain untuk wanita. Istri Anda adalah seseorang yang akan berada di rumah menjaga anak-anak Anda. Wanita lain yang Anda miliki lebih seperti piala.

"Pria dimotivasi oleh nafsu - untuk pantat dan payudara besar. Lebih dari apa pun itu nafsu," katanya.

Baca Juga: Miris Sekali, Demi Perangi Geng Narkoba yang Merajalela, Anak 5 Tahun Sampai Dilatih Menggunakan Senapan Untuk Melawan Geng Narkoba, Rupaya Pemerintah Sudah Pasrah

Pedro telah membayar untuk operasi plastik untuk dua wanita.

"Mungkin seseorang yang Anda kenal memberi tahu Anda, 'Teman saya ingin payudaranya selesai, atau pantatnya, atau hidungnya diperbaiki. Dia mencari sponsor.' Dan jika pria itu tertarik padanya, maka dia akan menjadi sponsor atau ayah baptisnya," katanya.

Sebuah kesepakatan dilakukan.

"Jadi seorang wanita mungkin berkata, 'Oke, tubuh saya milik Anda selama enam bulan jika Anda membayar untuk operasi,'" kata Pedro.

Baca Juga: Menguak Pasar Ilegal Perdagangan Terlarang Obat China, Rupanya Menjadi Sumber Epidemi Narkoba di Amerika yang Suburkan Bisnis Kartel Meksiko

Dan kontrak informal ini mungkin tidak hanya untuk operasi.

"Seringkali jika seorang wanita bukan putri seseorang yang kaya, mereka mencari pacar yang bisa mendukung mereka," katanya.

"Jadi perjanjian itu mungkin untuk hal-hal seperti mobil, rumah, uang tunai, atau barang mewah."

Artikel Terkait