Intisari-Online.com - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia.
Akibat kasus virus corona tertinggi di Indonesia, kasus kematian juga melonjak tajam.
Di tengah duka warga atas pandemi virus coronam diduga ada praktik kartel kremasi.
Tarif kremasi yang meningkat itu menjadi sorotan kepolisian.
Ini semua berkat pengakuan korban yang diperas kartel kremasi.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (20/7/2021), informasi terkait kasus kartel kremasi viral melalui pesan berantai WhatsApp.
Dalam pesan itu diberi judul 'Diperas Kartel Kremasi'.
Korban Martin, warga Jakarta Barat, mengatakan bahwa ibunya meninggal dunia pada 12 Juli 2021.
Lalu Dinas Pemakaman membantu mencarikan krematorium untuk ibunda Martin.